Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

RIYA' DAN JENIS-JENISNYA

Riya dan jenis-jenisnya.

Dalam melakoni kehidupann sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, kita taklah terlepas dari hal-hal perbuatan yang berdosa, baik secara di sengaja maupun tidak,
maka perlu kita berhati-hati agar tidak terjerumus pada kategori riya pada setiap laku dan perbuatan kita dalam sehari-hari.

Di antara jenis riya' adalah sebagi berikut :

1. Riya yang berkaitan dengan badan.
Riya ini misalnya dengan menampakkan kekurusan dan wajah pucat, agar penampakan ini, orang-orang yang melihatnya menilainya memiliki kesungguhan dan dominannya rasa takut terhadap akhirat dan yang mendekati penampilan seperti ini adalah dengan merendahkan suara, menjadikan dua matanya menjadi cekung, menampakkan keloyoan badan, untuk menampakkan bahwa ia rajin berpuasa.

2. Riya dari sisi pakaian.
Riya ini misalnya, membiarkan bekas sujud pada wajah, mengenakan pakaian jenis tertentu yang biasa dikenakan oleh sekelompok orang yang masyarakat menilai mereka sebagai
ulama, maka dia mengenakan pakaian itu agar dikatakan sebagai orang alim.

3. Riya dengan perkataan.
Umumnya riya seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan agama, yaitu dengan memberi nasihat, memberi peringatan, menghafalkan hadits-hadits dan riwayat-riwayat, dengan tujuan untuk berdiskusi dan melakukan perdebatan, menampakkan kelebihan ilmu, berdzikir dengan menggerakkan dua bibir di hadapan orang banyak, menampakkan kemarahan terhadap kemungkaran di hadapan manusia, membaca Al-Qur'an dengan merendahkan dan melembutkan suara, semua itu untuk menunjukkan rasa
takut, sedih, dan khusyu' kepada Allah.

4. Riya dengan perbuatan.
Seperti riya-nya seseorang yang shalat dengan berdiri sedemikian lama, memanjangkan ruku', sujud dan menampakkan kekhusyu'an, riya dengan memperlihatkan puasa, perang (jihad), haji, shadaqah dan semacamnya.

5. Riya dengan kawan-kawan dan tamu-tamu.
Seperti orang yang memberatkan dirinya meminta kunjungan seorang alim (ahli ilmu) atau 'abid (ahli ibadah), agar dikatakan "Sesungguhnya si Fulan telah mengunjungi si Fulan", atau juga mengundang orang banyak untuk mengunjunginya, agar dikatakan "Sesungguhnya orang-orang beragama sering mendatanginya."

Demikianlah hal-hal sikap dan perbuatan yang termasuk atau mengandung unsur riya, maka dari itu sangatlah perlu kita untuk berhati-hati dalam segala tindak laku perbuatan dan silap dalam sehari-hari, agar yang seharusnya jadi amal tambahan malah menjadi dosa, mari kita hindari bersama-sama.

Posting Komentar untuk "RIYA' DAN JENIS-JENISNYA"