Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

SIFAT BEBAL DAN KERAS KEPALA

Imam Asy-Safi'i berkata,"Setiap penyakit pasti ada obat yang akan menyembuhkannya, kecuali sifat bebal dan keras kepala ia hanya akan berpotensi membuat orang yang ingin menyembuhkannya putus asa dan kelelahan.”

Ibrahim An-Nadzdzam ditanya tentang hal ini : “Apakah batas sifat bebal itu ?” Beliau menjawab : “Engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu yang tidak memiliki batas.”
Ibnu Abi Ziyad juga berkata : “Ayahku menasehati aku yaitu,“Wahai anakku beriltizamlah engkau kepada para ahlul Ilmi, duduklah bersama-sama dengan mereka dan jauhilah orang-orang bebal dan keras kepala karena sesungguhnya tidaklah aku duduk-duduk bersama mereka lalu aku bangun meninggalkan mereka kecuali setiap kali itu pula berkurang akalku karenanya.”


Imam Syu’bah berkata : “Akal (ilmu) kita ini sangat sedikit dan setiap kali kita duduk-duduk bersama orang yang lebih sedikit akalnya dibanding kita, maka ilmu yang sedikit itu pun akan hilang dari kita.”

Imam Abi Hatim bin Hayyan tentang ini juga berkata : “Diantara tanda sifat bebal dan keras kepala adalah tergesa-gesa menjawab tanpa melalui tatsabbut.”


Imam Ibnu Ishaq juga menimpali hal itu dengan berkata : “Jika engkau mendengar kabar bahwa ada seorang kaya yang jatuh miskin, percayalah dengan berita itu. Jika ada berita seorang miskin mendadak menjadi kaya, percayalah. Kalau ada kabar bahwa seorang yang dulunya hidup tiba-tiba mati, percayalah. Tetapi kalau ada yang mengatakan bahwa ada orang bebal yang menggunakan otaknya, Jangan percaya!”
Semua perkataan ulama salafusshalihin diatas adalah dalam rangka menguraikan pemahaman kalam Illahi dan hadist Nabi Saw berikut ini.


Allah berfirman : “Dan hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.” (Q.S. Al-Furqan : 63). "Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata : “BAGI KAMI AMAL-AMAL KAMI DAN BAGIMU AMAL-AMALMU, SEMOGA KESELAMATAN ATAS DIRIMU, KAMI TIDAK INGIN BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG JAHIL DAN LALAI.”


 “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk (dalam kebaikan).” (Q.S. Al-Qashash 55-56).

Rasulullah Saw bersabda berupa do'a : “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak pernah tenang, nafsu yang tidak pernah merasa puas dan dari do’a yang tidak pernah di kabulkan.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Posting Komentar untuk "SIFAT BEBAL DAN KERAS KEPALA"