GETARAN HATI
Hati adalah tempat terjadinya getaran yang bersumber dari kehendak jiwa,
hati juga merupakan tempat terjadinya resonansi, ia menggetarkan
sesuatu, lumrahnya yang lain tentu ikut bergetar, maka hal tersebut
terkena resonansi, bisa baik atau buruk. Hati atau jantung manusia
bagaikan sebuah tabung resonansi gitar. Setiap berbuat sesuatu, baik
pada taraf berpikir maupun berbuat selalu terjadi getaran di hati.
Getaran tersebut bisa kasar, bisa juga lembut. Dapat bergetar karena bahagia,
karena rindu maupun karena marah atau bersedih. Secara umum getaran
tersebut berasal dari dua sumber, yakni hawa nafsu dan getaran Illahiah,
hawa nafsu adalah keinginan untuk melampiaskan segala kebutuhan diri
yang bertentangan dengan nurani. Ini getarannya cenderung kasar dan
bergejolak tak beraturan, misalnya di saat marah, benci, dendam, iri,
dengki, berbohong, menipu, merasa sombong dan sebagainya. Dalam tinjauan
fisika, getaran semacam ini di sebut memiliki frekuensi rendah, tapi
dengan amplitude yang besar.
Orang yang terlalu sering melakukan
kejahatan, secara psikologis juga dikatakan hatinya semakin mengeras dan
tidak mudah bergetar karena kebajikan. Hal ini dapat di buktikan,
misalnya orang yang suka berbohong dan menipu. Pada awalnya, orang yang
berbohong akan bergetar hatinya, akan tetapi kalau ia sering berbohong,
maka hatinya tidak akan bergetar lagi pada saat ia berbohong. Hatinya
semakin lama akan semakin keras dan sulit untuk bergetar lagi. Pada
kondisi ini hati seperti tertutup karena tidak mampu lagi beresonansi.
Bagaikan lubang gitar yang telah disumpal oleh kain, sedangkan getaran
Illahiah, adalah dorongan untuk mencapai tingkatan kualitas yang lebih
tinggi. Getarannya cenderung lembut dan halus, dengan frekuensi getaran
yang sangat tinggi dan teratur, misalnya saat seseorang sedang membaca
Al-Qur’an, shalat yang khusyu', berdo'a, berdzikir, menolong orang yang
sedang kesusahan, serta melakukan kebaikan-kebaikan lainnya, secara
tidak sadar dia telah melembutkan getaran jiwanya, membersihkan
noda-noda di hatinya. Hati atau jiwa yang baik adalah yang lembut, yaitu
hati yang gampang bergetar. Bagaikan buluh perindu yang menghasilkan
suara yang merdu ketika di tiup. Mengapa bisa begitu?... Karena hati
yang lembut bagaikan sebuah tabung resonansi yang bagus, getarannya
menghasilkan frekuensi yang semakin lama semakin tinggi, semakin lembut
hati seseorang, semakin tinggi pula frekuensinya, Subhanallah…hatinya
lembut akan menghasilkan akhlak yang baik.
Posting Komentar untuk "GETARAN HATI"
Terimakasih atas kunjungan anda...