Istighfar Nabi Nuh Alaihissalam
Allah Swt menyebutkan pula tentang kisah Nabi Nuh As ketika memohon pada Rabbnya dan menyeru kepada-Nya: "Sungguh anakku ini termasuk keluargaku, dan sungguh janji-Mu adalah haq, dan Engkau hakim paling bijak." (Q.S. Hud/11: 45).
Ketika itu Nabi Nuh As dihinggapi rasa belas kasih terhadap anaknya, sementara Allah Swt telah menjanjikan baginya keselamatan keluarganya, maka beliau Nabi Nuh As mengira janji itu berlaku umum bagi yang beriman dan yang tidak beriman, dan karena itu beliau berdo'a seperti ini, maka Allah Swt berfirman kepadanya: "Wahai Nuh, sungguh ia bukan termasuk keluargamu, sungguh ia berada di atas amal tidak shalih, maka janganlah minta pada-Ku apa yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya, sungguh Aku menasihatimu agar engkau tidak menjadi orang-orang yang bodoh." (Q.S. Hud/11: 46).
Ketika itu Nabi Nuh As dihinggapi rasa belas kasih terhadap anaknya, sementara Allah Swt telah menjanjikan baginya keselamatan keluarganya, maka beliau Nabi Nuh As mengira janji itu berlaku umum bagi yang beriman dan yang tidak beriman, dan karena itu beliau berdo'a seperti ini, maka Allah Swt berfirman kepadanya: "Wahai Nuh, sungguh ia bukan termasuk keluargamu, sungguh ia berada di atas amal tidak shalih, maka janganlah minta pada-Ku apa yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya, sungguh Aku menasihatimu agar engkau tidak menjadi orang-orang yang bodoh." (Q.S. Hud/11: 46).
Akhirnya beliau Nabi Nuh As menyesal atas apa yang telah terjadi lalu memohon kepada Rabbnya maaf dan pengampunan: "Dia berkata, 'Wahai Rabbku, sungguh aku berlindung dengan-Mu untuk mohon kepada-Mu apa yang aku tidak memiliki ilmu tentangnya, dan jika Engkau tidak mengampuniku dan tidak merahmatiku, niscaya aku termasuk mereka yang merugi." (Q.S. Hud/11: 47). Itulah istighfar dan taubatnya Nabi Nuh As...
Posting Komentar untuk "Istighfar Nabi Nuh Alaihissalam"
Terimakasih atas kunjungan anda...