Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

JANGANLAH LUPA DAN LALAI TERHADAP DO’A

Allah berfirman : "Dan apabila hambaku bertanya kepadamu (Hai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah kepada mereka, bahwa aku adalah dekat kepadanya dan Aku memperkenankan do'a orang yang berdo'a kepadaku.” (Q.S. Al-Baqarah : 186). Ayat ini jelas Allah mengatakan bahwa sesungguhnya ia dekat kepada hamba-Nya, maka mintalah, berdo’alah kepada-Nya apa saja setelah melaksanakan ibadah wajib ataupun sunnat.

Allah berfirman : "Berdoalah kamu kepadaku, niscaya Ku-perkenankan permintaan kamu itu." (Q.S. AL-Mu'min : 60).
Rasulullah bersabda : ”Do’a adalah ibadah.” (H.R. At-Tirmidzi No. 2969).
“Bahwasanya yang harus di ingatkan adalah orang yang padanya mungkin lupa dan bahwasanya yang harus di peringatkan pula adalah orang yang mungkin daripadanya ada sifat lalai atau sembrono.”

Do’a itu adalah otak ibadah, oleh karena itu kedudukan do’a adalah sangat penting dalam menjalani kewajiban amal ibadah sehari-hari, saking pentingnya semua hamba di tuntut untuk berdo’a, khususnya bagi orang-orang yang beriman sangat memperhatikan hal ini, mengingat bahwasanya ia sangat menyadari bahwa ia adalah makhluk yang hina dan lemah di sisi Allah selaku Tuhan sekalian alam nan abadi, tentu ia sangat membutuhkan segala-galanya kepada-Nya.

Dari itu, bagi orang yang lupa dan menyia-nyiakan do’a, hendaklah di ingatkan kembali, sebab pada hakikatnya berdo’a atau memohon kepada Allah itu adalah suatu bentuk adab kesopanan yang bersikap sangat bergantung kepada Allah yang selayaknya di lakukan oleh hamba-hamba yang beriman.

Al-Wasithi Ra pernah di mintai untuk berdo’a :
“Dan sungguh telah di mintai do’a Al-Wasithi Ra, maka beliau berkata : “Aku khawatir jika aku berdo’a lalu di katakan kepadaku, kalau kamu minta apa yang menjadi milikmu kepada Kami, maka sungguh kamu telah berprasangka jelek kepada Kami dan jika kamu minta apa yang tidak menjadi milikmu, maka sungguh kamu telah berburuk ujian kepada Kami, jika kamu ridha, maka Kami akan memperlakukan kepadamu dari semua perkara yang telah Kami tetapkan sejak bertahun-tahun yang silam.”

Posting Komentar untuk "JANGANLAH LUPA DAN LALAI TERHADAP DO’A"