IMAN MEMBUAHKAN AKHLAQ YANG BAIK
"Islam adalah pokok yang tumbuh di atasnya peraturan-peraturan syari'ah, syari'ah itu di tumbuhkan oleh keimanan. Dengan demikian, tidaklah terdapat syari'ah dalam Islam melainkan dengan adanya keirnanan, sebaqairnana syari’ah itu tidak munukin berkernbang melainkan di bawah ruang keimanan, dengan demikian syari'ah tanpa keimanan adalah laksana bangunan yang tinggi tanpa pondasi dasar."
Sebagaimana telah di terangkan di atas tadi, bahwa iman kalau sudah terpatri di dalam dada seseorang, maka hillanglah kebiasaan-kebiasaan perbuatan seseorang yang bertentangan dengan iman itu dan menjadi bersihlah hati Iantaran ada iman yang terpatri di dada, maka timbullah akhlaq yanq baik dan mulia, akhlaq yang terpuji (akhlaqul mahrnudah). Pada beberapa ternnat dalam Al-Qur'an, di temukan kata-kata iman itu yang di katakan dengan soal-soal akhlaq, seperti : orang-orang beriman dan yang mengerjakan amal kebajikan (amal shaleh) dan lain-lain sebagainya.
Pada kesempatan ini, akan kita uraikan satu Hadits yang menerangkan tiga macam akhlaq yang baik, yang di kaitkan dengan soal keimanan itu. Hadits itu berbunyi : "MAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYAUMIL AAKHI RII FALYAQUL KHOIRON AU LIYASMUT, WAMAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYAUMIL AAKHIRI FALYUKRIM-JAAROHU, WAMAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYA-UMIL AAKHIRI FALYUKHIM DHOIFTU." Artinya : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan kata-kata yang baik atau bersikap diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka, hendaklah menghormati tetangganya. Baranqsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah memuliakan tamunya." (H.R. Bukhari dan Muslim). Tiga macam akhlaq yang terrpuji yang di terangkan dalam hadits ini adalah :
1. Perkataan-perkataan yang baik-baik.
3. Memuliakan tamu.
Ketiga akhlaq ini keluar atau terbit dari sumber mata air iman, baiklah di uraikan ketiga macam akhlaq itu secara singkat pada postingan selanjutnya dan Klik Perkataan-perkataan yang baik-baik. Menghormati tetangga. Memuliakan tamu.
Sebagaimana telah di terangkan di atas tadi, bahwa iman kalau sudah terpatri di dalam dada seseorang, maka hillanglah kebiasaan-kebiasaan perbuatan seseorang yang bertentangan dengan iman itu dan menjadi bersihlah hati Iantaran ada iman yang terpatri di dada, maka timbullah akhlaq yanq baik dan mulia, akhlaq yang terpuji (akhlaqul mahrnudah). Pada beberapa ternnat dalam Al-Qur'an, di temukan kata-kata iman itu yang di katakan dengan soal-soal akhlaq, seperti : orang-orang beriman dan yang mengerjakan amal kebajikan (amal shaleh) dan lain-lain sebagainya.
Pada kesempatan ini, akan kita uraikan satu Hadits yang menerangkan tiga macam akhlaq yang baik, yang di kaitkan dengan soal keimanan itu. Hadits itu berbunyi : "MAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYAUMIL AAKHI RII FALYAQUL KHOIRON AU LIYASMUT, WAMAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYAUMIL AAKHIRI FALYUKRIM-JAAROHU, WAMAN KAANA YUKMINU BILLAAHI WALYA-UMIL AAKHIRI FALYUKHIM DHOIFTU." Artinya : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan kata-kata yang baik atau bersikap diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka, hendaklah menghormati tetangganya. Baranqsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah memuliakan tamunya." (H.R. Bukhari dan Muslim). Tiga macam akhlaq yang terrpuji yang di terangkan dalam hadits ini adalah :
1. Perkataan-perkataan yang baik-baik.
2. Menghormati tetangga.
3. Memuliakan tamu.
Ketiga akhlaq ini keluar atau terbit dari sumber mata air iman, baiklah di uraikan ketiga macam akhlaq itu secara singkat pada postingan selanjutnya dan Klik Perkataan-perkataan yang baik-baik. Menghormati tetangga. Memuliakan tamu.
Posting Komentar untuk "IMAN MEMBUAHKAN AKHLAQ YANG BAIK"
Terimakasih atas kunjungan anda...