KEPRIBADIAN MUSLIM
Kepribadian Muslim
Kepribadian atau personality adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah belah dalam fungsi-fungsi, memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self atau memahami manusia seutuhnya.
Ada beberapa kata atau istilah yang di perlakukan sebagai sinonim dari kata personality, karena memiliki makna yang berdekatan, istilah tersebut antara lain :
- Personality (kepribadian) penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai (devaluative).
- Character (karakter) penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.
- Disposition (watak) karakter yang telah lama di miliki dan sampai sekarang belum berubah.
- Temperament (temperamen) kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
- Traits (sifat) respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
- Type-attribute (ciri) mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.
- Habit (kebiasaan) respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.
dan ukuran yang mesti di raih oleh seorang muslim.
Sementara kepribadian muslim adalah kepribadian riil yang menggambarkan tentang keadaan kepribadian seorang muslim, yang rentang posisinya bisa berada sangat jauh atau sangat dekat dengan kepribadian Islam yang ideal.
Kepribadian Islam di artikan sebagai serangkaian perilaku normatif manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial, yang normanya di turunkan dari ajaran Islam, yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Rumusan kepribadian Islam bersifat deduktif-normatif yang menjadi acuan bagi umat Islam untuk berperilaku, merupakan konsep kepribadian ideal yang seharusnya di lakukan oleh pemeluk Islam.
Kepribadian muslim di artikan sebagai serangkaian perilaku orang atau umat Islam yang rumusannya di gali dari penelitian perilaku kesehariannya.
Rumusan kepribadian muslim bersifat induktif-praktis, karena sumbernya dari hasil penelitian terhadap perilaku keseharian orang atau umat Islam, yang mana kepribadian muslim belum tentu mencerminkan kepribadian Islam.
Orang yang telah memeluk agama Islam mesti berjiwa muslim, berjiwa muslim adalah jiwa yang telah selamat dari kemusyrikan, kekufuran, kefasikan dan kemunafikan, sebagai buah dari syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji.
Siapa saja yang telah menyerahkan jiwanya kepada Allah, maka dirinya akan menerima Nur As-Salam-Nya, yang dengan nur itu akan mampu melahirkan perbuatan dan tindakan yang menyelamatkan dalam setiap aktivitas kehidupannya.
Lebih lanjut supaya manusia meniru Rasulullah Saw dalam berkepribadian yang di sebut sebagai kepribadian
kenabian, kepribadian kenabian di definisikan sebagai eksistensi diri yang bersifat khas yang tumbuh dan berkembang dalam keimanan dan ketaqwaan atau dalam ketajallian Tuhannya yang memancarkan NurNya, Nur Sifat-Nya, Nur Asma’-Nya dan Nur Af’al-Nya ke dalam hakikat
diri, ruh dan jiwa hingga terpancar pada pola pikir, sikap, perilaku, tindakan dan penampilannya secara lahiriah maupun batiniah.
Posting Komentar untuk "KEPRIBADIAN MUSLIM"
Terimakasih atas kunjungan anda...