UTAMANYA MELAWAN NAFSU SYAHWAT

Ketahuilah, bahwa nafsu syahwat itu adalah yang paling gawat pada manusia dan paling mendurhakai akal pikiran ketika ia sedang bergejolak, kecuali itu, yang di kehendakinya pun selalu mengarah dan menjurus kepada sesuatu yang jahat dan keji atau kemaksiatan.

Orang yang beriman malu untuk melakukan dan takut mengerjakannya sesuatua nafsu yang jahat dan keji tersebut, tidak malunya sebagian manusia dari mengikuti kehendak hawa nafsu yang jahat itu adakalanya karena tersebab lemah iman, karena ia takut akan dosa yang di sengaja padahal ia memang tahu itu adalah salah dan maksiat apapun bentuknya kejahatan itu adalah ttap maksiat dan keji dan sangat di benci Allah, orang beriman sangat menjaga hal tersebut (hawa nafsu yang jahat) dan ia malah sangat dan selalu merasa bahwa perbutan baiknya selalu kurang, apalagi berani-beraninya berbuat sesuatu yang keji dan maksiat.

Pencegahan-pencegahan ini (melawan nafsu syahwat yang buruk) sangat berfaedah dan di ridhai oleh Allah, misalnya zina sebagaimana kisah Nabi Yusuf As, ia bersikukuh tidak mau dan ini adalah sangat terpuji di sisi Allah, dengan demikian terhindar ia dari dosa besar dan malah berpahala banyak atas karunia Allah.

Sesungguhnya keutamaan dan banyaknya pahala pada meninggalkan zina atau perbuatan jahat lainnya itu karna tersebab rasa takut kepada Allah yang sangat kuat, ia mampu menghindarkan godaan hawa nafsu syahwatnya sendiri untuk berbuat maksiat, walau nafsu itu sedang berkobar-kobar.

Inilah hendaknya kelakuan orang-orang yang beriman selama di dunia ini untuk mencari bekal kehidupan yang sangat nikmat di akhirat nanti nan kekal.

Rasulullah Saw bersabda : "Barangsiapa yang sudah rindu sekali, lalu menjaga diri serta menyembunyikan, hingga ia meninggal, maka orang itu mati syahid."

Rasulullah Saw bersabda : "Tujuh orang akan di lindungi oleh Allah pada hari kiamat di bawah naungan 'Arsy-Nya, pada hari di mana hari itu tidak ada naungan (perlindungan) selain naungan-Nya." Dan (salah satu) tergolong orang yang tujuh tersebut adalah seorang laki-laki yang di panggil oleh seorang wanita yang cantik dan bangsawan kepada dirinya, lalu laki-laki itu menjawab : "Aku takut kepada Allah semesta Alam."

Demikianlah harapan kita bersama untuk dapat menghindarkan diri dari hal-hali kemaksiatan yang bersumber dari dorongan hawa nafsu yang besar untuk berbuat jahat apapun bentuk kejahatan itu, semoga Allah berkenan melindungi kita dari godaan syaithan terkutuk yang dapat menjerumuskan kita kepada lembah kemaksiatan yang di murkai Allah. inilah harapan terbesar bagi orang-orang yang beriman...

Berbagi :