Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Pengertian Muruah

Apa itu Muru'ah?

Muru'ah (Keperwiraan) artinya sifat-sifat kemanusiaan yang di miliki jiwa seseorang, yang dengannya dia berbeda dengan binatang dan syetan yang terkutuk, di dalam jiwa ada tiga penyeru yang saling tarik menarik, yakni :

- Penyeru yang mengajak kepada sifat-sifat syetan, seperti takabur, iri, dengki, sombong, aniaya, kejahatan, kerusakan, penipuan, kebohongan dan lain-lainnya.


- Penyeru yang mengajak kepada sifat-sifat hewan atau yang mengajak kepada nafsu syahwat.


- Penyeru yang mengajak kepada sifat malaikat, seperti kebaikan, kebajikan, ilmu, ketaatan dan lain-lainnya.


Hakikat muru'ah adalah jika kita membenci dua penyeru, penyeru yang pertama dan memenuhi penyeru ketiga.


Kemanusiaan, keperwiraan dan kejantanan terjadi karena mengingkari dua penyeru yang pertama dan memenuhi penyeru yang ketiga.

Sebagian salaf berkata, "Allah menciptakan para malaikat yang mempunyai akal dan tidak mempunyai syahwat, menciptakan hewan yang mempunyai syahwat dan tidak mempunyai akal dan menciptakan manusia yang di dalam dirinya ada akal dan syahwat. 


Siapa yang akalnya dapat mengalahkan syahwatnya, maka dia termasuk golongan malaikat dan siapa yang syahwatnya mengalahkan akalnya, maka dia termasuk golongan binatang."

Para fuqaha berkata tentang pembatasan muru'ah, "Maksudnya adalah pemakaian sesuatu yang membaguskan hamba dan meninggalkan apa yang mengotori dan memperburuk dirinya."

Ada pula yang mengatakan bahwa muru'ah adalah menerapkan setiap akhlak yang baik dan menjauhi setiap akhlak yang buruk.

Hakikat muru'ah adalah menghindari hal-hal yang rendah dan hina, baik perkataan, perbuatan maupun akhlak.

Muru'ah lisan berupa perkataan yang manis, baik, lembut dan yang dapat memudahkan untuk meraih hasil.

Muru'ah akhlak adalah kelapangannya dalam menghadapi orang yang di cintai dan di benci.

Muru'ah harta adalah ketepatan penggunaannya untuk hal-hal yang terpuji, baik dalam pandangan akal, tradisi maupun syariat.

Muru'ah kedudukan adalah menggunakan kedudukan itu untuk seseorang yang memerlukannya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Muruah "