JANGAN BERTEMAN BERSAMA ORANG-ORANG MUNAFIK
Banyak orang yang lemah imannya, bergaul dengan sebagian orang yanng tergolong munafik, fasik dan ahli maksiat, bahkan mungkin ia bergaul pula dengan sebagian orang yang menghina syari‘at Islam, melecehkan Islam dan para penganutnya.
Tidak di ragukan lagi, perbuatan semacam itu adalah haram dan membuat cacat aqidah dan tauhid, Allah berfirman : “Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain dan jika syaithan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudah teringat akan larangan itu." (Q.S. Al-An‘am Ayat 68).
Karenanya, jika keadaan mereka sebagaimana yang di sebutkan oleh ayat di atas, betapapun hubungan kekerabatan, keramahan dan manisnya mulut mereka, kita di larang duduk-duduk bersama mereka, kecuali bagi orang yang ingin berdakwah kepada mereka, membantah kebathilan atau mengingkari mereka, maka hal itu di bolehkan.
Allah berfirman : “Jika sekiranya kamu ridha kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang fasik." (Q.S. At-Taubah Ayat 96).
Sekarang ini banyak orang yang berbuat fitnah untuk kepentingan sesuatu, berkata-kata dan berorasi tanpa ada data dan fakta yang jelas tentang apa yang di katakannya, misalnya para politisi, mereka berorasi dengan tanpa adanya sandaran dasar yang kuat terhadap apa materi yang di sampaikan, memperalat ayat-ayat Allah demi kepentingan kekuasaan dan lain sebagainya, tutur kata mereka kebanyakan cenderung kepada fitnah dengan maksud untuk menjatuhkan lawan atau seseorang demi ambisi kepentingan pribadi atau sekelompok golongan, orang sedemikian juga termasuk adalah yang di larang untuk duduk dan berteman bersama mereka, kecuali sanggup untuk meluruskan sifat dan perbuatannya tersebut, jika tidak sanggup lebih tidak berteman atau berhubungan dengan mereka-mereka yang bersifat sedemikian.
Tidak di ragukan lagi, perbuatan semacam itu adalah haram dan membuat cacat aqidah dan tauhid, Allah berfirman : “Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain dan jika syaithan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudah teringat akan larangan itu." (Q.S. Al-An‘am Ayat 68).
Karenanya, jika keadaan mereka sebagaimana yang di sebutkan oleh ayat di atas, betapapun hubungan kekerabatan, keramahan dan manisnya mulut mereka, kita di larang duduk-duduk bersama mereka, kecuali bagi orang yang ingin berdakwah kepada mereka, membantah kebathilan atau mengingkari mereka, maka hal itu di bolehkan.
Adapun bila hanya dengan diam, atau malah setuju dengan keadaan dan apa kata mereka, maka hukumnya haram.
Allah berfirman : “Jika sekiranya kamu ridha kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang fasik." (Q.S. At-Taubah Ayat 96).
Sekarang ini banyak orang yang berbuat fitnah untuk kepentingan sesuatu, berkata-kata dan berorasi tanpa ada data dan fakta yang jelas tentang apa yang di katakannya, misalnya para politisi, mereka berorasi dengan tanpa adanya sandaran dasar yang kuat terhadap apa materi yang di sampaikan, memperalat ayat-ayat Allah demi kepentingan kekuasaan dan lain sebagainya, tutur kata mereka kebanyakan cenderung kepada fitnah dengan maksud untuk menjatuhkan lawan atau seseorang demi ambisi kepentingan pribadi atau sekelompok golongan, orang sedemikian juga termasuk adalah yang di larang untuk duduk dan berteman bersama mereka, kecuali sanggup untuk meluruskan sifat dan perbuatannya tersebut, jika tidak sanggup lebih tidak berteman atau berhubungan dengan mereka-mereka yang bersifat sedemikian.
Posting Komentar untuk "JANGAN BERTEMAN BERSAMA ORANG-ORANG MUNAFIK"
Terimakasih atas kunjungan anda...