Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

RAHASIA ADALAH MERUPAKAN TITIPAN ILLAHI

"Barangsiapa yang telah melihat orang yang selalu menjawab dari segala sesuatu dari yang di tanyakan, menceritakan dari segala sesuatu yang cli saksikan dan menyebutkan segala sesuatu yang di ketahui maka yang demikian ini menunjukkan adanya kebodohannya." Di antara kebodohan seseorang adalah selalu menjawab pertanyaan yang datangnya dari orang yang bukan ahlinya atau bukan urusannya, mengapa yang demikian ini di katakan sebagai kebodohan seseorang? Sebab yang demikian itu berarti dia menyebar luaskan rahasia-rahasia yang seharusnya di simpan. Rahasia itu adalah merupakan titipan Allah yang harus di jaga dan di pelihara baik-baik, menceritakan segala sesuatu yang bukan ahlinya adalah termasuk khianat.Dalam Al Qur'an Allah telah melarang kepada orang-orang beriman untuk mengkhianati Allah dan Rasul serta menghianati amanat yang selalu di percayakan kepadamu, seperti dalam Surat Al-Anfal Ayat 27-28. "YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU LAA TAKHl)UNUU-LLAAHA WAR RASUULA WATAKHUUNUU AMAANAATl-KUM WAANTUM TA'LAMUUN." “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat~amanat yang di percayakan kepadamu, sedang kamu mengetahuinya." (Q.S. Al-Anfal Ayat 27). "WA'LAMUU ANNAAMAA AMWAALUKUM WAULAADUKUMHTNATUN, WAANNALLAAHA 'lNDAHU AJRUN 'ADHllM." "Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Alah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al-Anfal Ayat 28). Juga di sebulkan dalam hadits Rasulullah, yaitu : "ADDlL AMAANATA ILAA MANIKTAMANAKA WALAATAKHUN MAN KHAANAKA.” "Sampaikan amanat kepada orang yang mengamanati engkau dan janganlah mengkhianaiti orang yang lelah berbuat khianat kepadamu.” (H.R. At-Tarmidzi). Orang yang selalu di percayai orang, tapi ia selalu mengkhianati, berarti ia telah mempunyai salah satu sifatnya orang munafiq. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam haditsnya, yaitu : "Tanda-tanda orang munafiq itu ada tiga :
  1. Apabila ia berbicara, ia dusta.
  2. Apabila berjanji, ia mengingkari
  3. Apabila di percayai, ia khianati. (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Menyebar luaskan rahasia sendiri berarti pula menunjukkan kebodohannya sendiri serta membuat hina atau celaka bagi dirinya, sebagaimana yang di katakan oleh Abu Hurairah Ra, yaitu : "Saya manjaga dari Rasulullah tentang dua bejana dari ilmu, adapun salah satu dari keduanya saya sebar luaskan kepada segenap manusia, sedangkan yang lainnya bila saya sebar Iuaskan, pastilah kalian akan memenggal aku." (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Posting Komentar untuk "RAHASIA ADALAH MERUPAKAN TITIPAN ILLAHI"