Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

KEBUTAAN HATI

"Kesungguhanmu untuk mencapai apa yang telah di tanggung oleh Allah, dan kelalaianmu dalam apa yang telah di perintahkan kepadamu itu adalah menunjukkan atas kebutaan hatimu (penglihatanmu)."

Rizqi itu sudah di tetapkan oleh Allah, setiap makhluk-Nya pasti akan mendapatkan rizki tersebut, jadi tak usah khawatir dan takut tidak akan mendapat kebagian atau tidak mendapatkan rizqi dari Allah. Orang yang bersungguh-sungguh mencari rizqi untuk mencukupi kebutuhannya, akan tetapi ia mengabaikan (tidak menghiraukan) akan perintah-perintah Allah yang telah menjadi kewajibannya itu suatu pertanda dan bukti bahwa orang itu hatinya telah tertutup (buta).

Al-Qur'an telah mengajarkan kepada kita tentang mencari rizqi, sebagaimana yang tersirat dalam Al-Qur'an Surah Al-Qhashas Ayat 77, yaitu : "Dan carilah apa yang telah di anugerahkan kepadamu (kebahagiaan) akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) dunia. Demikiankah mencari rizqi (kebahagiaan) untuk akhirat haruslah sejajar dan seirama dengan mencari kebahagiaan untuk dunia.

Dalam ayat lain Allah telah menerangkan bahwa sesungguhnya Dia Allah telah menjamin rizqi kepada setiap hamba-Nya : "Dan beberapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rizqinya sendiri, Allah-lah yang memberi rizqi kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Ankabut Ayat 60). Allah berfirman : "Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini melainkan Allah-lah yang memberinya rizqi.) (Q.S. Hud Ayat 6).

Ketahuilah, bahwa Allah telah menjamin rizqi kepada manusia dalam hidupnya, maka dari itu Allah selalu menuntut kepada manusia (hamba-Nya) agar selalu tunduk dan patuh akan semua perintah-perintah-Nya serta mengabdi kepada-Nya secara murni.

Allah berfirman : "Dan tidak Aku jadikan jin dan manusia itu melainkan supaya menyembah kepada-Ku." (Q.S. Adz-Dzaariyat Ayat 56).

Allah berfirman kepada (Hadist Qudsi) Rasulullah bersabda : "Hamba-Ku, taatlah kepada-Ku, kepada apa yang telah Aku perintahkan kepadamu dan janganlah memberitahukan kepada-Ku apa-apa yang baik bagimu."

Allah berfirman : "Dan perintahkanlah kepada keluargamu supaya mengerjakan shalat, dan sabarlah dalam melaksanakannya, Kami (Allah) tidak menuntut kamu supaya mencari rizqi, Kami (Allah) yang menjamin rizqimu dan akibat (kemenangan) yang terakhir bagi orang yang bertaqwa." (Q.S. Thaha Ayat 132).

Posting Komentar untuk "KEBUTAAN HATI"