Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

I'TISHAM

Apa Itu I'tisham?

I'tisham artinya berpegang teguh, i'tisham ini ada dua macam, yaitu : I'tisham kepada Allah dan I'tisham kepada tali Allah, Allah berfirman : "Dan berpeganglah kalian kepada Allah. Dia adalah pelindung kalian, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (Q.S. Al-Hajj : 78). "Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah tali Allah, cahaya yang terang benderang, obat penyembuh yang bermanfaat, perlindungan bagi siapa yang berpegang kepadanya dan keselamatan bagi siapa yang mengikuti-nya."

Ali bin Abu Thalib mengatakan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang Al-Qur'an, yaitu : "Ia adalah tali Allah yang kokoh, dzikir kepada Dzat Yang Maha Bijaksana, jalan yang lurus, yang tidak luntur karena hawa nafsu, yang tidak berbeda bacaannya, tidak berubah karena banyak yang menolak dan tidak membuat para ulama merasa kenyang." Muqatil berkata, "Artinya, berpeganglah kepada perintah Allah dan ketaatan kepada-Nya, janganlah kalian berpecah belah seperti orangorang Yahudi dan Nasrani."
 

Di dalam Al-Muwaththa' disebutkan dari hadits Malik, dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah meridhai tiga perkara bagi kalian dan memurkai tiga perkara bagi kalian. Dia meridhai bagi kalian, jika kalian menyembah-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya, berpegang kepada tali Allah semuanya dan menyampaikan nasihat kepada orang yang diangkat Allah menjadi wall urusan kalian. Dia murka bagi kalian, kata-mengatai, menghambur-hamburkan harta dan banyak bertanya." (H.R. Imam Muslim).
 

I'tisham kepada tali Allah artinya menjaga ketaatan kepada-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya, dengan kata lain, taat kepada-Nya secara tulus, karena Allah memerintahkannya dan mencintainya, bukan karena mengikuti tradisi atau karena alasan tertentu, inilah makna iman dan mencari pahala di sisi Allah seperti yang di isyaratkan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam sabdanya, "Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala di sisi Allah dan siapa yang mendirikan shalat pada lailatul-qadar karena iman dan mencari pahala di sisi Allah, maka dosa-dosanya di ampuni." 

I'tisham kepada Allah artinya tawakkal, berlindung, pasrah, memohon agar Dia menjaga dan memelihara. 
Di antara buah i'tisham adalah pertolongan Allah terhadap hamba, jadi i'tisham kepada Allah maknanya adalah melepaskan diri dari segala sesuatu selain Allah.

Posting Komentar untuk "I'TISHAM"