Keutamaan Puasa di Bulan Syawal Setelah Puasa Ramadhan
Setelah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, maka umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal, seperti juga pada bulan Ramadhan, ada beberapa amalan ibadah yang bisa di laksanakan di bulan Syawal ini, salah satunya adalah melaksanakan puasa Syawal.
Puasa yang di sunahkan Rasulullah Saw ini berbeda dengan puasa di bulan Ramadhan, pada puasa syawal hanya di sunahkan untuk di lakukan selama enam hari saja dan umat Islam di beri waktu selama satu bulan di sepanjang bulan Syawal tersebut, tapi kita baru boleh melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal ini setelah hari Raya Idul Fitri.
Berikut pembahasan singkat kita mengenai Puasa Syawal...
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Swt.”
Niat ketika melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari seperti ini :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya : “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Swt."
Puasa yang di sunahkan Rasulullah Saw ini berbeda dengan puasa di bulan Ramadhan, pada puasa syawal hanya di sunahkan untuk di lakukan selama enam hari saja dan umat Islam di beri waktu selama satu bulan di sepanjang bulan Syawal tersebut, tapi kita baru boleh melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal ini setelah hari Raya Idul Fitri.
Berikut pembahasan singkat kita mengenai Puasa Syawal...
Niat Melaksanakan Ibadah Puasa Syawal
Niat adalah salah satu dari rukun puasa yang utama serta terdapat pada setiap ibadah lain pada umumnya, berdasarkan dari hadits Rasulullah Saw, segala sesuatu itu bergantung pada niat, begitu pula dengan puasa Syawal, ini lafadz niat Puasa Syawalنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Swt.”
Adapun jika seseorang mau melaksanakan sunnah puasa Syawal secara mendadak di pagi hari, maka di perbolehkan baginya berniat saat itu juga, hal ini karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib saja, sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh di lafalkan di siang hari atau di kala teringat sewaktu melaksanakannya, tapi dengan syarat seseorang itu belum makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Niat ketika melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari seperti ini :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya : “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Swt."
Cara Melaksanakan Ibadah Puasa Syawal
- Waktu melaksanakan puasa Syawal di lakukan selama 6 hari di bulan Syawal pada minggu mana saja asal masih di dalam bulan Syawal, sebagaimana yang di sebutkan dalam hadits : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R. Imam Muslim).
Cara Melaksanakan Puasa Syawal
- Puasa Syawal di laksanakan selama 6 hari di bulan Syawal.
- Lebih utama bila di lakukan setelah sehari pasca Idul Fitri, tapi tidak mengapa bila di lakukan di akhir-akhir bulan Syawal asalah masih di dalam bulan Syawal.
- Lebih utama bila di lakukan secara berurutan, artinya puasa selama 6 hari itu secara berurutan harinya, bukan secara selang seling, namun tidak mengapa juga bila di lakukan secara tidak berurutan asalkan jumlahnya tetap 6 hari di laksanakan dalam bulan Syawal.
- Apa bila ada puasa wajib pada bulan Ramadhan yang tertinggal, maka sebelum melaksanakan puasa Syawal, maka terlebih dahulu wajib mengganti puasa Ramadhan-nya yang ada tertinggal terlebih dahulu supaya mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal
- Seseorang yang melakukan puasa Syawal di ibaratkan seperti melaksanakan puasa selama satu tahun, keutamaan puasa ini di jelaskan dalam sebuah hadits : "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (H.R. Imam Muslim).
- Keutamaan melaksanakan puasa syawal selanjutnya adalah berupa penyempurnaan ibadah, seperti ibadah shalat sunnah, di mana tindakan tersebut bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah-ibadah wajib, terkhusus kekurangan ibadah yang ada selama bulan Ramadhan. "Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya, barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda di terimanya amalan yang pertama, begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah di lanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak di terimanya amalan kebaikan yang telah di lakukan." (Latha-if Al-Ma’arif, Hal. 394.)
- Tanda di terimanya amalan puasa Ramadhan menjadi keutamaan puasa Syawal, di katakan apabila Allah Swt menerima amalan seseorang, maka Dia akan menunjukkan pada amalan selanjutnya, jika Allah Swt menerima amalan puasa Ramadhan, maka Dia akan menunjuki amalan lainnya, di antaranya adalah dengan keinginan melaksanakan puasa Syawal enam hari.
- Menjalani puasa Syawal enam hari dapat membuat yang melaksanakannya di beri ganjaran berupa pahala sepuluh kali lipat, hal ini terdapat dalam hadits yang di riwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi, "Barangsiapa melaksanakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Idul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh dan setiap kebaikan di ganjar sepuluh kali lipat."
- Keutamaan puasa Syawal berikutnya adalah mendapatkan pertolongan dari Rasulullah Saw, orang yang menjalankan sunnah puasa Syawal, di katakan akan mendapatkan pertolongan atau syafaat dari Rasulullah Saw, sebab orang yang berpuasa Syawal sudah menghidupkan sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah Saw. Dalam hadits di sebutkan, "Siapa yang menghidupkan sunnahku, maka sungguh ia mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga." (H.R. At-Tirmidzi).
- Keutamaan melaksanakan puasa syawal adalah sebagai tanda peningkatan iman, orang yang berpuasa Syawal bisa di katakan bila imannya sebagai seorang muslim atau muslimah telah meningkat, sebab itulah, makanya bulan Syawal ini di kenal sebagai bulan Syawal yang memiliki arti bulan peningkatan iman dan taqwa.
Posting Komentar untuk "Keutamaan Puasa di Bulan Syawal Setelah Puasa Ramadhan"
Terimakasih atas kunjungan anda...