Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Kursi

Dari Ubay bin Ka'ab Ra, beliau berkata, "Rasulullah Saw bersabda (kepadaku), "Wahai Abul Mundzir (Ubay bin Ka'ab), apakah kamu mengetahui ayat apakah yang paling agung dalam Al-Qur’an yang ada padamu (yang kamu hafal)?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya."

Rasulullah Saw bersabda (lagi), "Wahai Abul Mundzir, apakah kamu mengetahui ayat apakah yang paling agung dalam Al-Qur’an yang ada padamu (yang kamu hafal)?". Maka aku berkata," (Ayat Al-Kursi) Allah tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri sendiri dan menegakkan makhluk-Nya..." (QS. Al-Baqarah: 255). Maka Rasulullah Saw menepuk dadaku dan bersabda, 'Demi Allah, ilmu akan menjadi kesenangan bagimu, wahai Abul Mundzir!" (HR. Imam Muslim: 810).

Penjelasan dan Makna Hadist di Atas
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan membaca dan merenungkan Ayat Al-Kursi, karena ayat ini khusus menjelaskan tentang nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha tinggi dan semua ayat atau surah dalam Al-Qur’an yang kandungannya seperti ini kedudukannya lebih utama dan lebih mulia dibandingkan dengan yang lain.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Di dalam Al-Qur’an terdapat penjelasan (tentang) nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Allah yang lebih banyak dari penjelasan (tentang) makanan, minuman dan pernikahan disurga dan ayat-ayat yang mengandung penjelasan nama-nama dan sifat-sifat Allah lebih utama kedudukannya daripada ayat-ayat (tentang) Hari Kemudian. Maka, ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an adalah Ayat Al-Kursi yang mengandung penjelasan nama-nama dan sifat-sifat Allah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim dari Nabi Muhammad Saw, bahwa Beliau Saw bersabda kepada Ubay bin Ka'ab Ra, beliau menyebutkan hadits tersebut di atas." (Dar'-u Ta'arudhil 'Aqli wan Naqli III/61).

Faedah Tentang Hadist Ini
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini, yaitu :

1. Arti Ayat Al-Kursi sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an adalah pahala membaca dan merenungkannya lebih besar, makna yang dikandungnya lebih agung dan pengaruh menghayati isinya untuk menguatkan iman lebih besar dibandingkan ayat-ayat lainnya. (Lihat keterangan Imam Nawawi dalam Syarhu Shahih Muslim VI/94.

2. Imam Ibnul Qayyim juga menjelaskan hal ini dalam ucapan beliau, "Sesungguhnya sebagian dari sifat dan perbuatan Allah lebih utama dari sebagian (yang lain)..., sebagaimana sifat rahmat-Nya lebih utama daripada sifat murka-Nya. Oleh karena itu, sifat rahmat-Nya mengalahkan dan mendahului (kemurkaan-Nya).

Demikian pula firman Allah yang (termasuk) sifat-Nya, sudah dimaklumi, bahwa (tentu saja) firman-Nya yang mengandung pujian bagi-Nya, menyebutkan sifat-sifat (kesempurnaan)-Nya dan (kewajiban) mentauhidkan-Nya (mengesakan-Nya dalam beribadah) lebih utama daripada firman-Nya yang berisi celaan terhadap musuh-musuh-Nya dan penjelasan (tentang) sifat-sifat (buruk) mereka.

Oleh sebab itu, surat Al-lkhlash lebih utama daripada surat Al-Lahab (Al-Masad) dan surah Al-lkhlash sebanding (pahala membacanya) dengan (pahala membaca) sepertiga dari Al-Qur’an. (Demikian pula) Ayat Kursi adalah ayat yang paling utama dalam Al-Qur’an..."

3. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin berkata, "Hadits ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an berbeda-beda keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain), sebagaimana ini juga ditunjukkan dalam hadits tentang surat Al-lkhlash (di atas).

Pembahasan masalah ini harus diperinci dengan penjelasan bila jika ditinjau dari (segi) zat yang mengucapkan/berfirman (dengan Al-Qur’an), maka Al-Qur’an tidak berbeda-beda keutamaannya, karena Dzat yang mengucapkannya adalah satu, yaitu Allah.

Adapun jika ditinjau dari (segi) kandungan dan pembahasannya, maka Al-Qur’an berbeda-beda keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain). Surat Al-lkhlash yang berisi pujian bagi Allah, karena mengandung (penyebutan) nama-nama dan sifat-sifat Allah, tentu tidak sama dari segi kandungannya dengan surat Al-Masad (Al-Lahab) yang berisi penjelasan (tentang) keadaan Abu Lahab.

Demikian pula Al-Qur’an berbeda-beda keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain) dari segi pengaruhnya (terhadap hati manusia) dan kekuatan/ketinggian uslub (gaya bahasanya), karena kita dapati di antara ayat-ayat Al-Qur’an ada yang pendek tetapi berisi nasehat dan berpengaruh besar bagi hati manusia, sementara kita dapati ayat lain yang jauh lebih panjang, akan tetapi tidak berisi kandungan seperti ayat tadi.

4. Hadits ini juga menunjukkan keutamaan agung Shahabat Ubay bin Ka'ab dan ketinggian ilmunya. (Lihat Syarhu Shahih Muslim VI/93).

Posting Komentar untuk "Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Kursi"