Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

PENERAPAN DZIKIR MAQAM MUKASYAFAH

Dzikir pada maqam mukasyafah ini adalah seseorang hamda yang melaksanakan dzikir, di mana ia seolah-olah terbuka tabir rahasia ketuhanan baginya, ini bermakna adalah terbukanya pemahaman tentang ketauhidan baginya.

Bila seseorang salik berdzikir di kategori maqam ini, hendaklah di laksanakann dengan i'tikad yang baik terhadap segala bentuk yang berkenaan dengan tauhid, artinya seluruh pengertian dan definisi rukun iman harus terangkum dalam pelaksanaan dzikir instropeksi diri ini dalam bentuk renungan yang terpusat (konsentrasi).

Apabila seseorang hamba atau salik yang melaksanakan dzikir ini mendapat karunia dan hidayah dari Allah, maka terbuka baginya pemahaman yang secara hakikat dan mengenal (ma'rifat) ia akan ketauhidan secara lahir dan bathin dan ia akan kasaf (terang) akan rahasia ketauhidan.

Sesungguhnya Allah sangat mutlak Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana akan maksud dan tujuan hamba-Nya di kala beribadah kepadanya, tiada sesuatupun yang terlindung (terhijab) dari-Nya.

Selanjutnya seseorang hamba pada tahapan ini tidaklah sendirian dalam kehendaknya untuk melakukan dzikir renungan maqamat mukasyafah ini, itu adalah juga karunia dari Allah yang tanpa di sadarinya sehingga ia mau melaksanakan amalan ini, artinya ada suatu magnet dari Allah yang menarik seseorang hamba sehingga mau melakukan, ini tak lebih dari hadiah atas ketaatan dzikir-dzikir yang di lakukannya sebelumnya.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, Dialah yang hidupnya kekal dan Tiada Tuhan Melainkan Allah, maka sembahlah Allah dengan menunjukkan ibadah kepada Allah dengan usaha yang keras menunjukkan keikhlasan, sehingga Allah meridhai hamba-Nya yang shalih.

Posting Komentar untuk "PENERAPAN DZIKIR MAQAM MUKASYAFAH"