Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

DZIKIR MAQAM MUKAFAHAH

Pelaksanaan dzikir dalam amalan dzikir naqsyabandi adalah bermaksud dengan seseorang hasil amalan dzikirnya merasakan akan kasih dan sayang Allah kepadanya dalam segala hal, ia menyadari bisa melaksanakan ibadah itu tak lain dan tak bukan karena karunia dan kasih sayang Allah kepadanya, sehingga ia tak lagi merasakan berat dalam melaksanakan ibadah kepada Allah.

Ia senantiasa dalam kesehariannya selalu merasakan rindu kepada Allah, padahal dalam kalbunya Allah tak pernah lepas dari bibir bathinnya dalam memanggil dan menyebut-nyebut Allah, artinya ia sudah sangat terbiasa akan ingat kepada Allah, sehingga timbul "mahabbah" (rasa cinta) yang berkepanjangan kepada Allah, akhirnya ia menjadi mabuk dan asyik dalam melaksanakan penghimpunan penetapan ingat kepada Allah. 

Pelaksanaan dzikir renungan akan berkekalannya ingat kepada Allah ini di mulai dengan amalan dzikir idzmudzat (Lathifatul Qalbiy)  dan dzikir pada lathaif lainnya apabila ada merasakan reaksi pada maqamat lainnya, namun intinya tetap pada Lathifatul Qalbiy, di lanjutkan dengan dzikir napi istbat dan apabila muncul rasa tenang yang seakan-akan disekitar kita hanya terasa hampa dan kosong tiada sesuatupun yang perasaan kita hanya dalam kesendirian sedangkan pancaindera lahir tidak lagi bereaksi, misalnya tidak lagi mendengar suara-suara diluar kecuali suara yang bergemuruh di dalam bathin, maka segera laksanakan dzikir wukuf qalbiy, nah sewaktu pelaksanaan dzikir wukuf qalbiy inilah munculnya (rasa ibadah) tingkatan "Mukafahah", sehingga kita dapat merasakan seakan-akan hanya berdua saja dengan Allah yang terkasih, kita ibaratkan dengan cerita masa muda, sekiranya lagi bersama isteri, maka hanya terasa dunia ini milik berdua, hanya begitulah yang bisa di sampaikan suatu gambaran atas hasil dzikir mukafahah yang di maksud, menyampaikan permisalan yang tepat tentang hal tersebut sunggulahh sulit, kecuali bisa di pahami jika sudah mengalami sendiri.

Posting Komentar untuk "DZIKIR MAQAM MUKAFAHAH"