Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

TAKBIR INTIQAAL

Apa itu takbir intiqaal?
Takbir intiqaal adalah suara takbir yang meng-agungkan Allah ketika gerakan shalat kala berpindah dari berdiri ke-ruku, ke-sujud dan ke-antara dua sujud, kemudian berdiri lagi dan seterusnya, adalah merupakan penyesuaian yang sempurna secara syari'at shalat dalam pengertian berdiri tegap di hadapan Allah, hal ini merupakan kewajiban bagi si mushalli untuk mengagungkan Allah, sebab Dia itu Maha Besar segalanya yang besar, maka tidaklah di benarkan bagi kita untuk sibuk memikirkan urusan di luar shalat, dengan demikian, kita mengharapkan di dalam setiap shalat itu dalam keadaan khusyu, merendahkan diri untuk meng-agungkan Allah dan membesarkan-Nya,

kemudian, setiap pernyataan ataupun perulangan antara rukun-rukun shalat itu menggambarkan keterkaitan dengan kesadaran penuh bagi mushalli serta mengingatkan untuk mengembalikan hati dan menenangkannya, bahwa dia itu harus menyesuaikan dengan apa yang di ucapkan dengan lisan bahwa Allah itu Maha Benar, karenanya, tidak patut menyibukkan diri di luar urusan dengan-Nya.
Seorang muslim, ketika bersaksi atas keagungan Allah dan ke-Maha Besaran-Nya dan ketika lisannya menyatakan "Allahu Akbar" secara jujur, maka seharusnya runtuhlah semua yang ia agungkan, yang ia besar-besarkan dan yang ia bangga-banggakan di dunia.
Semuanya menjadi kecil dan tidak berarti jika di bandingkan dengan keagungan Allah, termasuk harta yang kaya raya, kebun yang luas, anak, keperkasaan para manusia dan raja-raja atau penguasa, ingatan hanya kepada Allah Rabbul'Izzati...

Posting Komentar untuk "TAKBIR INTIQAAL"