FAEDAH MENUNGGU DATANGNYA WAKTU DAN MEMENUHI PANGGILAN ADZAN

Andaikan manusia selalu menepati peluang-peluang penting, tentulah mereka akan mendapatkan kebaikan yang banyak, pasti kita dapati mereka senantiasa menunggu dan menunggu untuk menyambut waktu dan akan sangat menyesal seandainya waktu tersebut terlewatkan, mereka akan menghentikan segala bentuk kesibukan dari semua akfivitas dan melupakannya sejenak unmk menepati sang waktu, mereka berusaha agar jangan sarnpai waktu terlewat walau satu detik, bagi seseorang yang benar-benar mukmin, tentunya memiliki suatu rasa yang sangat berkepentingan terhadap waktu shalat lebih besar dan lebih mengagungkan dari perandaian di atas, karena setiap mukmin menyadari kewajiban memenuhi panggilan waktu untuk shalat yang tepat waktu, yang tak sedikit pun tergoyahkan kesenanganan dunia. Dengan demikian, ia senantiasa mendambakan datangnya waktu shalat, bukan hanya itu, bahkan ia berusaha melaksanakan shalat dalam keadaan suci bersih lahir dan batin, melupakan segala kesibukan, sehingga menyatukan seluruh kekhusyuannya untuk shalat semata, Allah berfirman,"...Sesungguhnya shalat itu adalah suatu kewajiban yang di tentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (Q.S. An-Nisaa‘ : 103). Bagi diri seorang mukmin, di wajibkan agar rnelaksanakan shalat itu dengan penuh hikmah dan sigap, tidak bermalas-malas ataupun merasa berat, sehingga tidak tergolong sifat kaum munafik sebagaimana di firmankan Allah,"Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka meIakukan dengan malas, mereka bermaksud riya' (dengan shaIatnya itu) di hadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (Q.S. An-Nisaa‘ : 142). Seharusnya pula, setiap muslim mengikuti apa-apa yang di firmankan Allah,"Laki-laki yang tidak di lalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat AIIah dan dari mendirikan shalat dan membayar zakat, mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Q.S. An-Nuur : 37). Juga termasuk golongan yang di sebutkan di dalam ayat,"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (Q.S. Al-Mu‘minuun : 60).

Berbagi :