Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

MARI BERSANDAR TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH

“Marilah kita menjadi orang yang selalu bersandar kepada Allah dengan sifat-sifat ketuhanan-Nya dan mari perhatikan dengan sungguh-sungguh sifat-sifat kehambaan kita sendiri.”

Orang yang selalu bersandar kepada sifat-sifat Allah adalah merupakan ciri khas sifatnya orang yang beriman, artinya orang itu mempercayai secara bulat akan sifat-sifat Allah yang di milikinya, seperti kaya, kuasa, maha mulia kekuasaan-Nya dan lain sebagainya, sedangka sifat yang di miliki oleh seorang hamba adalah misalnya miskin, bodoh, lemah, hina dan tak berdaya upaya atau tidak kuasa atas segala sesuatu.

Sifat-sifat yang di miliki oleh Allah tidak ada seorangpun manusia yang memilikinya secara utuh, yang sedemikian itu menunjukkan bahwa khalik takkan sama dengan makhluk-Nya (ciptaan-Nya), dengan mengingati sifat-sifat Allah tersebut, maka bersandarlah kepada-Nya untuk mendapatkan hajat apa saja kebutuhan kita, tidak ada jalan lain kecuali bersandar hanya kepada Allah bersamaan dengan berusaha karena itu juga perintah-Nya.

Allah melarang kepada hamba-Nya untuk memiliki sifat-sifat-Nya, Allah telah melarang atau mencegah kita apa-apa yang bukan dari milik kita yang telah di berikan-Nya kepada makhluk-Nya, apakah mungkin Allah membolehkan kita menutupi sifat-sifat-Nya padahal Dia Allah adalah Tuhan yang memelihara, mengatur dan menjamin seisi alam. Sebaik-baik seorang hamba adalah mengakui serta menyadari akan sifat-sifatnya yang lemah dan hina itu. Misalnya miskin, lemah, bodoh dan lain sebagainya yang serba kurang dari sifat-ya Allah.

Da seburuk hamba adalah yang tidak menyadari akan sifat-sifatnya lemah itu, dia malah sombong, angkuh dan lain sebagainya, padahal Allah lah yang mempunyai sifat tersebut, misalnya kekuatan, kekuasaan, suci dan lain sebagainya, maka tidaklah layak bagi seorang hamba untuk mengakui bahwa dirinya itu serba pandai, pintar, kaya da lain-lain, sebab sifat ini adalah hanya mutlak milik Allah.

Allah berfirman di sebuah hadist qudsi, “Kesombongan itu adalah pakaianKu, dan kebesaran itu adalah sarung-Ku, maka barangsiapa yang bersaing dengan-Ku dalam sifat-sifat itu, niscaya akan kulemparkan kedalam neraka.”


Semoga kita terhindar dari sifat-sifat merebut sifatnya Allah agar terhindar dari melanggar ketentuan-Nya.

Posting Komentar untuk "MARI BERSANDAR TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH"