Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

IMAN KEPADA NABI DAN RASUL ALLAH

Beriman kepada semua Nabi dan Rasul-Nya yang di utus untuk membawa petunjuk kepada segenap makhluk adalah wajib, tabiat dan keistimewaan para nabi dan rasul ialah manusia terpilih dan terbaik, sebagian mereka lebih utama dari yang lainnya, dan terutama dari mereka adalah ulul azmi, seperti Nabi Nuh As, Ibrahim As, Musa As dan Isa As, sedangkan Nabi Muhammad Saw merupakan yang paling mulia di antara mereka, di samping itu para Nabi dan Rasul adalah manusia biasa yang tidak boleh di sembah, mereka juga makan, minum, sakit, mati, beristeri sebagaimana layaknya manusia biasa.Cakupan iman kepada nabi dan rasul meliputi iman kepada risalah yang mereka bawa dan sampaikan, ia juga meliputi pengamalan syari’ah yang di tutup oleh Rasulullah Saw yang di utus kepada umat manusia pada paling akhir penutup nabi dan kerasulan.

Beberapa pengaruh beriman Nabi dan Rasul-Nya :
1. Mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti ajaran dan mencintai nabi dan rasul;
2. Mengenal kasih sayang Allah terhadap hambanya dengan mengutus para Nabi dan Rasul kepada manusia, dan
3. Mengambil hikmah akan pelajaran ibadah berdasarkan kasihnya para nabi dan rasul;

Hukum orang yang mengaku nabi setelah Nabi Muhammad Saw adalah hukumnya kafir, karena ia telah mendustakan Al-Qur’an dan Sunnah beliau serta berbuat kebohongan besar terhadap Allah, hukumnya bila beriman kepada sebagian saja para Nabi dan Rasul juga kafir, karena ia juga telah mendustakan Al-Qur’an dan Sunnah beliau serta berbuat kebohongan besar terhadap Allah, seseorang yang betul-betul beriman tidak akan membeda-bedakan keimanannya terhadap nabi dan rasul.

Posting Komentar untuk "IMAN KEPADA NABI DAN RASUL ALLAH"