Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

INSAN HAMBA KEROHANIAN

Muslimin dan muslimat karena iman dan taqwanya hanya akan menyibukkan dirinya dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan beramal ibadah sebanyak mungkin guna memperoleh ridha dan anugerah hidayah serta ampunan dari Allah Swt, ia akan senantiasa lebih banyak membenamkan dirinya dalam lautan ibadah dengan melaksanakan shalat-shalat wajib, sunnat, i’tikaf, amalan-amalan dzikir dan amalan-amalan lainnya sesuai dengan syari’at Allah Swt, inilah insan hamba kerohanian.Keduniaan baginya hanya untuk sekedar memenuhi standart kebutuhan hidup sehari-hari, aktifitasnya lebih banyak beramal ibadah, mengajar dan membimbing agama serta melakukan segala nasihat kebaikan dengan mencontohkannya secara langsung dan konsisten sepanjang hidupnya, inilah insan hamba kerohanian.

Karena keduniaan yang sekedarnya, maka sudah jelaslah kehidupan mereka hanya dalam keadaan biasa-biasa saja, namun mereka adalah golongan orang-orang yang sabar, tabah dan tawakkal, dengan demikian mereka jadi orang yang mulia dan dekat di sisi Allah Swt dan Allah Swt pun mengasihi mereka.

Allah Swt memang berseru kepada umat Islam untuk berusaha mencukupi kebutuhan hidup, dengan jalan ikhtiar dan usaha menggunakan tenaga dan fikiran dalam memenuhi kebutuhan hidup, bagi mereka ini hanya sekedarnya saja untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut dan tidak akan berlebih-lebihan dalam mengejar keduniaan tersebut, inilah insan hamba kerohanian, lakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan laksanakan kegiatan beramal ibadah, sebagaimana Allah Swt berfirman,”Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah banyak-banyak supaya beruntung.” (Q.S Al-Jumu’ah Ayat : 10).

Kecuali dengan orang-orang muslimin dan muslimat yang sikap hidupnya secara sederhana seperti telah di sebutkan di atas, makaada juga dan secara umum memang banyak sekali yang selain tekun beribadah, juga rajin berusaha dan berkarya menurut kemampuannya, tetapi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang sebagai syarat utama untuk mencapai kemajuan dalam meningkatkan taraf hidup, maka mereka itu tetap berada dalam tingkat golongan masyarakat ekonomi lemah, mereka berusaha namun tetap dalam kesulitan.

Dalam keadaan demikian, suara hati orang-orang yang benar-benar beriman membuat hiburan diri malah lebih mendekat kepada Allah Swt dan ridha atas hal keadaan demikian, biar melarat dan di anggap hina oleh orang lain, namun ia yakin dan percaya bahwa ia akan mulia dan kaya di akhirat, inilah insan hamba kerohanian.

Mereka akan senantiasa memanjatkan do’a kepada tuhannya dengan ucapan yang ada dalam firman Allah Swt, yaitu,”Dan di antara mereka ada orang yaang mengucapkan : Ya Tuhan Kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S Al-Baqarah Ayat : 201).

Dengan sedemikian, maka mereka itulah orang-orang yang berpegang teguh pada ajaran Islam, senantiasa berlaku jujur dalam mengejar dan menjalani kehidupan dunia, adil pada diri sendiri dan orang lain, selalu tunaikan hak diri sendiri dan hak Allah Swt atas dirinya, bijaksana dalam menyikapi persoalan hidup dan lingkungan serta komunitasnya.

Posting Komentar untuk "INSAN HAMBA KEROHANIAN"