Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Kunci Rizqi Salah Satunya Adalah Istighfar dan Taubat

Kunci Rizqi, Istighfar dan Taubat

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : “Maka aku katakan kepada mereka, ”Mohonlah ampun kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan yang lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.S. Nuh 71 : 10-12).

Sehubungan dengan kunci rizqi ini, Ibnu Katsir berkata, “Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan kalian senantiasa mentaati-Nya, niscaya Dia akan membanyakkan rizqi kalian dan menurunkan hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan untuk kalian, membanyakkan anak dan melimpahkan air susu perahan untuk kalian, membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun itu.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/449).

Sebagian umat Islam menyangka bahwa istighfar dan taubat hanyalah cukup dengan lisan semata, dengan hanya memperbanyak kalimat, “Astaghfirullahal 'adzim”, namun kalimat itu tidak membekas di dalam hati, juga tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan.

Sesungguhnya istighfar dan taubat ini adalah taubatnya orang yang dusta. Imam An-Nawawi Rahimahullah menjelaskan, “Para ulama berkata, “Bertaubat dari segala dosa adalah wajib, jika dosa itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga, yaitu :

Pertama, hendaknya ia menjauhi dosa (maksiat) itu,
Kedua, ia harus menyesali perbuatan dosa itu,
Ketiga, ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi.

Jika salah satunya hilang maka taubatnya tidak sah, jika taubat itu berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat, ketiga syarat di atas dan keempat, hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang tersebut.

Jika berbentuk harta benda atau sejenisnya, maka ia harus mengembalikannya.

"Jika berupa (had) hukuman tuduhan atau sejenisnya maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalasnya atau meminta maaf padanya, jika berupa ghibah (menggunjing) maka ia harus meminta maaf.” (Kitab Riyadush Shalihin).

Posting Komentar untuk "Kunci Rizqi Salah Satunya Adalah Istighfar dan Taubat"