Taqwa Menyembuhkan Penyakit

Masalah ini telah disinggung sebelumnya bahwa akhlak buruk seperti dengki, dendam, mencela, mengumpat, amarah, fanatik, tamak, sombong dan takabur, pengecut, malas, was-was dan lain lain merupakan penyakit-penyakit jiwa.

Watak-watak seperti ini tidak hanya dilarang oleh agama, tetapi bahkan ia adalah penyakit yang sebenarnya, masalah ini juga dibahas oleh ilmu pengetahuan yang meneguhkan hubungan antara jiwa dan raga manusia, hubungan di sini bukan sekadar merupakan ikatan dan hubungan yang sangat kuat, bahkan keduanya menyatu dan dengan melalui ikatan dan hubungan erat itu, satu sama lain saling mempengaruhi.

Penyakit-penyakit jasmani membuat jiwa sedih dan sakit, demikian pula sebaliknya, penyakit-penyakit jiwa sangat mempengaruhi jasmani berikut saraf-sarafnya, kebanyakan penyakit jiwa dan kelemahan sarafitu disebabkan oleh perbuatan akhlak yang buruk, bahkan munculnya penyakit-penyakit jasmani seperti luka di lambung dan usus, rusaknya pencernaan dan sakit hati adalah boleh jadi akibat dari sebagian perbuatan akhlak yang buruk seperti hasud, dendam, tamak, egois dan 'ujub.

Telah terbukti jelas, bahwa timbulnya penyakit-penyakit yang fatal adalah dari kebiasaan-kebiasaan seks yang membahayakan dan melampaui batas dan seperti yang telah diuraikan sebelumnya, hanya taqwalah yang merupakan obat satu-satunya yang mampu menyembuhkan penyakit-penyakit jiwa.

Oleh karena itu, dapat dikatakan, bahwa taqwa amatlah berpengaruh terhadap upaya penyembuhan penyakit-penyakit jasmani dan jiwa serta bagi kesehatan dan keselamatan manusia, tentang taqwa, Imam Ali Ra berkata, “Sesungguhnya taqwa adalah penyembuh bagi penyakit jasadmu, memperbaiki karat-karat hatimu dan menyucikan jiwa-jiwa yang kotor.”

Berbagi :