Tujuan Pendidikan Tauhid
Tauhid tidak hanya sekedar di ketahui dan di miliki saja, tetapi lebih dari itu, harus di hayati pula dengan baik, tauhid bila telah di miliki, di mengerti dan di hayati dengan baik, maka kesadaran akan tugas dan kewajiban sebagai seorang hamba Allah akan muncul dengan sendirinya, hal ini akan nampak dalam pelaksanaan ibadahnya, tingkah laku, sikap, perbuatan dan perkataan sehari-hari.
Keyakinan adanya Tuhan yang Maha Esa dalam alam pikirannya semua yang ada di alam ini adalah ciptaan-Nya dan akan kembali kepada-Nya, jadi semua perkataan adalah sikap.
Dengan demikian, tujuan tauhid bukanlah hanya sekedar mengaku bertauhid saja, akan tetapi lebih dari itu sebab tauhid mengandung sifat-sifat :
1) Sebagai sumber dan motivator perbuatan kebajikan dan keutamaan.
2) Membimbing ke jalan yang benar sekaligus pendorong mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan.
3) Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan atau
kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan.
4) Mengantarkan umat manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin.
Dengan demikian tujuan pendidikan tauhid adalah tertanamnya aqidah tauhid dalam jiwa manusia secara kuat, sehingga nantinya dapat di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran islam.
Dengan kata lain, tujuan dari pendidikan tauhid pada hakikatnya adalah untuk membentuk manusia tauhid dan manusia tauhid di artikan sebagai manusia yang memiliki jiwa tauhid yang dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui perilaku yang sesuai dengan realita kemanusiaannya dan realita alam semesta atau manusia yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tauhid.
Keyakinan adanya Tuhan yang Maha Esa dalam alam pikirannya semua yang ada di alam ini adalah ciptaan-Nya dan akan kembali kepada-Nya, jadi semua perkataan adalah sikap.
Tingkah laku atau perkataan selalu berpangkal. Firman Allah dalam Surat Al-fatihah ayat 5: “Hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.” (Q.S. Al-Fatihah : 5).Dari ayat tersebut, jelas bahwa ketauhidan itu tidak hanya menyangkut hal-hal batin saja tapi juga meliputi sikap, tingkah laku, perbuatan dan perkataan, kalau tauhid hanya di ketahui saja tidak di miliki dan di hayati, maka ia hanya akan menghasilkan keahlian seluk beluk ketuhanan belaka, tidak berpengaruh apa-apa.
Dengan demikian, tujuan tauhid bukanlah hanya sekedar mengaku bertauhid saja, akan tetapi lebih dari itu sebab tauhid mengandung sifat-sifat :
1) Sebagai sumber dan motivator perbuatan kebajikan dan keutamaan.
2) Membimbing ke jalan yang benar sekaligus pendorong mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan.
3) Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan atau
kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan.
4) Mengantarkan umat manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin.
Dengan demikian tujuan pendidikan tauhid adalah tertanamnya aqidah tauhid dalam jiwa manusia secara kuat, sehingga nantinya dapat di aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran islam.
Dengan kata lain, tujuan dari pendidikan tauhid pada hakikatnya adalah untuk membentuk manusia tauhid dan manusia tauhid di artikan sebagai manusia yang memiliki jiwa tauhid yang dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui perilaku yang sesuai dengan realita kemanusiaannya dan realita alam semesta atau manusia yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tauhid.
Posting Komentar untuk "Tujuan Pendidikan Tauhid"
Terimakasih atas kunjungan anda...