Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

JENIS-JENIS INABAH

Inabah ada dua macam, yaitu :

1. Inabah kepada Rububiyah Allah. Ini merupakan inabah-nya semua makhluk, entah orang Muslim atau kafir, orang baik maupun orang jahat, "Dan, apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Rabbnya dengan kembali kepada-Nya." (Q.S. Ar-Rum : 33).

Ini merupakan hak siapa pun yang berdo'a kepada Allah saat dia mendapat bahaya.

Inabah ini tidak mengharuskan adanya Islam, karena ini juga meliputi orang-orang musyrik dan kafir.

Allah berfirman tentang mereka : "Kemudian apabila Dia merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Rabbnya, sehingga mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka." (Q.S. Ar-rum : 33-34).

Itulah keadaan mereka setelah mereka kembali kepada Allah.

2. Inabah kepada Uluhiyah Allah dan ini merupakan inabah-nya wali-wali Allah, yaitu inabah ubudiyah dan cinta, yang meliputi empat macam, yakni :

1. Cinta.
2. Tunduk.
3. Menghadap kepada Allah.
4. Berpaling dari selain-Nya.

Tidak ada sebutan munib (orang yang ber-inabah) kecuali bagi orang yang menghimpun empat perkara ini.

Posting Komentar untuk "JENIS-JENIS INABAH"