Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

HAYATILAH "AIR MERUPAKAN RAHASIA KEHIDUPAN"

HAYATILAH "AIR MERUPAKAN RAHASIA KEHIDUPAN"

Hayatilah "Air Merupakan Rahasia Kehidupan"

Dalam Kitab Asrar Al Ibadat Wa Haqiqah Ash-Shalah, hal 16, seorang ahli makrifat berkata, " Bersuci, bisa menggunakan air yang merupakan rahasia kehidupan, yang merupakan pangkal ilmu untuk menyaksikan Tuhan
Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri. 

Allah berfirman : "... dan kami turunkan dari langit air yang sangat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu." (Q.S. Al Furqan : 48-49).


Dan Allah juga berfirman : "... dan Allah menurunkan kepada kalian hujan dari langit untuk menyucikan kalian dengan hujan itu dan menghilangkan dari kalian gangguan-gangguan syetan." (Q.S. Al Anfaal : 11).


Bisa juga menggunakan tanah yang merupakan asal kejadian manusia. Allah Azza wa Jalla berfirman : "Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian." (Q.S. Thaha : 55).
"Lalu, jika kalian tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih." (Q.S. An Nisa : 43).


Agar kita merenung tentang diri kita dan kita tahu siapa yang menciptkan kita, dari apa Dia menciptakan kita dan mengapa Dia menciptakan kita.
Dengan demikian, kita bisa menghilangkan kesombongan dari kepala kita, karena tanah merupakan asal bagi kehinaan dan kerendahan. 


Sambutlah air laksana menyambut rahmat Allah, Imam Ash Shadiq berkata, "Jika engkau hendak bersuci dan berwudhu', sambutlah air seperti engkau menyambut rahmat Allah". Sungguh Allah telah menjadikan air sebagai kunci bagi kedekatan diri dan munajat kepada-Nya serta penunjuk ke dalam pengkhidmatan kepada Nya.


Allah Azza wa Jalla berfirman : "Dan kami jadikan dari air setiap sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiyaa' : 30).
Sebagaimana Dia menghidupkan setiap sesuatu nikmat dunia, demikian pula dengan karunia dan rahmat-Nya, Dia menjadikan kehidupan hati dengan ketaatan.


Renungkanlah kejernihan, kelembutan, kebersihan dan keberkahan air serta kelembutan percampurannya dengan setiap sesuatu dan di dalam setiap sesuatu, pergunakanlah dalam menyucikan anggota-anggota tubuh yang di perintahkan oleh Allah untuk kau sucikan, penuhilah dengan adab-adabnya, baik yang fardhu maupun yang sunnah, karena di dalam setiap adab itu terdapat faidah yang banyak. 


Jika kita menggunakannya dengan penghormatan, maka mata air faidah-faidahnya akan terpancar bagimu dari dekat, kemudian bergaullah dengan makhluk Allah Ta'ala seperti percampuran air dengan segala sesuatu, seraya memberikan hak segala sesuatu, jangan berubah dari maknanya, dengan meyakini sabda Rasulullah Saw : "Perumpamaan orang Mukmin yang khusus adalah seperti air." 


Jadikanlah kejernihan kita bersama Allah di dalam semua ketaatan kita seperti kejernihan air ketika di turunkan dari langit dan di namai "yang bersih (thahuran)", sucikanlah hati kita dengan taqwa dan yakin saat menyucikan anggota-anggota tubuh kita dengan air.


Sebuah penemuan terbaru tentang rahasia air oleh Masaru Emoto, membuktikan bahwa air memiliki "kesadaran", ia mampu merespon kata-kata bahkan pikiran kita, baik positif maupun negatif, ini membuktikan bahwa adanya keterkaitan yang begitu erat antara alam dan jiwa kita.


Manusia itu sendiri sebenarnya air, pada konsep terbentuknya manusia, telur yang di buahi 96 % nya adalah air, setelah lahir 80 % tubuh seorang bayi adalah air, semakin tubuh manusia berkembang, prosentase air berkurang dan menetap sampai batas 70 % ketika manusia mencapai usia dewasa.


Dengan kata lain, selama ini kita hidup sebagai air, jadi sebenarnya manusia adalah air, (True Power of Water hal.l7). Sadarilah, bahwa air yang begitu agung rahasianya di ciptakan Allah Azza wa Jalla sebagai wasilah melalui perenungan,"menghidupkan" kejernihan, kelembutan, kesucian, keberkahan dan kelembutan percampurannya.
Hidupkanlah lahir dengan kesucian, dengan berkahnya di jauhkan dari kemalasan, kelemahan dan rasa kantuk dalam diri.


Hidupkanlah batin dengan perenungan tentang tempat bermula (mabda'), tempat berakhir (muntaha'), tempat kejadian (mansya') dan tempat kembali (marja'), sebuah alinea yang begitu agung dan indah merupakan tujuan puncak dari harapan para 'arif terdapat dalam Al-Munajat Asy-Sya'baniyyah, "Illahi, berilah aku keterputusan yang sempurna (dari segala sesuatu agar dapat menghadap) kepada-Mu, terangilah mata hati kami dengan kilau pandangannya kepada-Mu hingga mata hati itu dapat membakar tabir-tabir cahaya, lalu ia sampai pada mutiara keagungan dan ruh kami menjadi terikat pada kemuliaan kudus-Mu”.

Posting Komentar untuk "HAYATILAH "AIR MERUPAKAN RAHASIA KEHIDUPAN""