Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

PANDANGAN UMUM TENTANG EMANSIPASI WANITA

Dalam pembahasan sebelumnya, kita coba memberikan gambaran umum bagaimana wanita di pandang oleh ideologi-ideologi terbesar yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia, dengan kelakukannya, saya kira kita dapat memiliki kerangka historis demikian juga kerangka analitis yang melaluinya kita dapat memahami hak-hak wanita, penelitian ini mengacu pada sumber asli dari ajaran Hindu, Kristen dan Islam untuk menginvestigasi ajaran mereka berkenaan dengan peran yang di berikan kepada wanita dan perlakuan yang mereka (wanita) dapatkan. Saya juga menyentuh konsekuensi dramatis sebagai akibat dari kesalahpahaman peran yang paling esensial yang di mainkan oleh wanita dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan keluarga dan masyarakat.

Harmoni dan penyatuan peran laki-laki dan wanita telah mengakibatkan persaingan hebat aspirasi individualis dalam memenuhi keinginan egosentris, yang karenanya wanita menjadi pecundang besar, emansipasi wanita telah menyerang balik, menyebabkan lebih banyak musibah dan menambah penderitaan di sebuah dunia yang di kuasai oleh pria. Sungguh, para laki-laki itu lah yang telah menipu kaum wanita dengan mengeluarkan mereka dari rumah-rumah mereka dan memotong ikatan keluarga mereka untuk di aniaya dalam pekerjaan dengan pembayaran rendah dan tidak di inginkan.

Mereka di berikan beban tambahan untuk melahirkan dan membesarkan anak-anak dan mengurus keluarga dan di paksa menjadi tenaga kerja murah dan di paksa pula untuk menolong diri mereka sendiri dan keluarganya, Margaret Marcus (sekarang namanya Maryam Jamilah) telah mengulangi atau menyebutkan konsekuensi itu dengan mengatakan bahwa : “Namun propaganda yang sama ini memaksa bahwa tugas utama wanita yang telah ter-emansipasikan ini adalah masih berada di rumahnya! Dengan kata lain, ini berarti bahwa wanita modern harus menanggung beban ganda! Sebagai tambahannya ia harus mencari nafkah untuk kehidupannya sendiri dalam pekerjaan seharian di luar rumah, pada saat yang sama dia juga harus melaksanakan pekerjaan yang hampir tidak mungkin, memenuhi seluruh kewajibannya terhadap suami dan anak-anaknya dan menjaga keutuhan rumahnya tanpa cacat sendirian! Apakah ini adil? Ketika menyinggung keadaan yang penuh malapetaka yang di capai keluarga di masyarakat Barat dan yang kebarat-baratan, khususnya yang berhubungan dengan keluarga dan jenis kekerasan terhadap wanita dan anak-anak, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa, masyarakat lain yang mengikuti pola melepaskan tali kebebasan yang sama, pemutusan dari moral dan penolakan terhadap ajaran asli dari Sang Pencipta, kebal terhadap penyakit seperti ini, slogan murahan, hak-hak wanita, emansipasi dan kemajuan, hanya berupa kepulan asap untuk mengaburkan maksud yang sebenarnya.

Pergerakan emansipasi wanita di dunia Muslim tidak dapat hanya akan membawa kepada malapetaka yang sama dengan yang telah terjadi di tempat lain, kegemaran universal terhadap hubungan gelap telah mengejutkan binatang liar di hutan rimba. Akibat yang tak terhindarkan adalah kehancuran rumah tangga dan keluarga dan seluruh kerangka masyarakat, wabah kenakalan anak-anak, kejahatan dan udara yang di penuhi oleh kekerasan, keresahan dan ketidakpatuhan terhadap hukum.

Sejarah peradaban masa lalu cukup sebagai bukti bahwa ketika keburukan dan kebejatan moral merajalela, tidak ada masyarakat yang dapat bertahan bahagia, sebaiknya mari untuk melakukan penelitian sendiri terhadap ajaran Islam dari sumber aslinya, tidak hanya mengenai wanita tetapi meliputi kehidupan manusia secara umum.

Sebuah sistem yang di buat oleh Sang Pencipta untuk memberikan petunjuk bagi manusia yang akan membawa kepada kebahagiaan di kehidupan ini dan kehidupan di akhirat kelak, terlepas dari hal itu semua yang terjadi pada persoalan sosial wanita di tengah-tengah masyarakat, maka yang paling baik adalah ikuti saja perintah Allah dan Rasul-Nya tentang peri-kehidupan wanita dalam persoalan ini, semua telah di atur oleh agama tentang wanita, hak-haknya dan kewajibannya, gali dan perdalam saja ilmu fiqh tentang wanita dalam agama Islam, maka dengan sedemikian InsyaAllah selamat dunia dan di akhirat.

Posting Komentar untuk "PANDANGAN UMUM TENTANG EMANSIPASI WANITA"