Kita, Politik dan Perlindungan Allah
Terdapat sekumpulan manusia lain yang mengatakan, bahwa Ikhwanul Muslimin adalah merupakan gerakan dakwah dan politik, yang berarti merupakan aktivitas politik yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu entah sampai bila umat Islam akan menghentikan prasangka-prasangka negatif terhadap aktivitas temannya sendiri, kita tidak mengerti, apa yang mempengaruhi pemikiran mereka sehingga mereka tetap memburuk sangka terhadap suatu aktivitas nyata ini lebih mengherankan lagi, karena mereka ini ternyata telah memilih alternatif yang di dasari oleh sikap prejudis.
Bawalah Al-Qur'an di tangan kanan dan Sunnah Rasul di tangan kiri beserta tauladan para sahabat, karena apa yang pernah di lakukan oleh orang-orang yang terdahulu dari umat ini menjadi ikutan, di serukan agar kembali kepada Islam, hukum-hukumnya, ajaran-ajarannya dan petunjuk-petunjuknya, apabila seruan ini di istilahkan sebagai politik, memang itu adalah politik dalam syi'ar dan apabila ada orang yang mengatakan seruan ini adalah rnerupakan prinsip-prinsip politik, maka kami katakan alhamdulillah, berarti kami adalah orang pertama yang berkenalan dengan politik dan apabila ada yang tetap mengatakan ini sebagai kegiatan politik, maka katakanlah menurut kehendak hatinya, ini haya masalah nama, bukan persoalan yang penting, yang paling penting adalah pada suatu saat kebenaran pasti akan terbuka dan tercapailah tujuan syi'ar.
Janganlah tertipu oleh sebuah khayalan (utopia), sehingga semuanya lari dari kenyataan, janganlah tertipu oleh berbagai istilah, sehingga meninggalkan seruan agama dan janganlah pula terpengaruh oleh hal-hal yang kurang penting, sehingga meninggalkan yang paling penting, itulah ciri khas politik Islam dan tidak bermaksud mengganti istilah ini sehingga dapat membingungkan, pimpinlah orang-orang lain supaya mereka melibatkan diri ke dalam kancah syi'ar dan tentunya mendapat pahala akhirat,
Marilah kita dengarkan suara Rabbu Al-lzzati yang berkumandang ke seluruh bumi dan langit, yang memberikan inspirasi kepada setiap mukmin dengan harkat-harkat yang agung, ketika suara ini terdengar di bumi dan di langit melalui suara Muhammad Al-Amin Saw, ternyata suara tersebut tidak pernah berhenti, karena suara tersebut adalah kalam abadi : "Allah Pelindung orang-orang yang beriman...." Memang benar, ini adalah panggilan Allah, lantarannya kami menyambut dengan sambutan labbaik dan segala puji hanya bagimu ya Allah! Engkau kekasih kaum beriman dan Engkaulah Penolong para mujahid yang membela hak-hak kaum tertindas dan terusir dari tempat tinggalnya, muliakanlah kaum yang berlindung kepada-Mu dan rnenanglah kaum yang minta pertolongan hanya kepada-Mu.
Allah berfirrnan : ”Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya, sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.“ Marilah sama-sama kita mendengar suara Al-Qur'an dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Marilah kita dengarkan : "Allah Pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)." ”Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu dan Dialah sebaik-baik penolong.”
"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)." "Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah di tetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal." “lngatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hari, orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.“
"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan kerena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai perlindungan.” Tidakkah kita lihat dalam ayat-ayat yang nyata ini, bahwa Allah menisbahkan saudara kepada dirinya, menganugerahkan kepada saudara keistimewaan perlindungannya dan melimpahkan kepada saudara limpahan keagungannya. Firman Allah : "Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah di tetapkan oleh Allah bagi kami, Dialah pelindung kami dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.”
"lngatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekuatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa."
"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai perlindungan.”
Posting Komentar untuk "Kita, Politik dan Perlindungan Allah"
Terimakasih atas kunjungan anda...