Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

BERAKHLAKLAH DENGAN AKHLAK YANG MULIA

Islam adalah agama yang mengajarkan Ilmu, amal dan Akhlak, Rasulullah Saw bersabda melalui sahabat Abu Hurairah Ra,“Sesungguhnya aku (Nabi Saw) di utus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia (dalam riwayat yang lain dengan lafadz untuk memperbaiki akhlak).” (H.R. Bukhari dan Muslim). Akhlak mempunyai kedudukan yang tinggi dalam Islam, hingga orang yang paling banyak di masukkan ke dalam syurga di sebabkan oleh dua hal, yaitu Taqwa kepada Allah dan akhlak yang mulia, sedangkan yang paling banyak masuk ke dalam neraka di sebabkan dua hal, yaitu mulut dan kemaluan. Rasulullah Saw bersabda : “Yang paling banyak menyebabkan manusia masuk syurga adalah ketaqwaan kepada Allah dan akhlak yang baik, sementara yang paling banyak menyebabkan manusia masuk neraka adalah mulut dan kemaluan." (H.R. Imam Ahmad, At-Tirrnidzi dan Ibnu Majah).
Akhlak juga menjadikan timbangan amal kita di akhirat menjadi berat, maka sungguh beruntung orang yang di karuniai akhlak yang baik. Rasulullah Saw bersabda : “Tidak ada sesuatu apapun yang paling berat di dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat nanti daripada akhlak yang mulia, sesungguhnya Allah sungguh membenci orang yang berkata kotor lagi jahat.” (H.R. Imam At-Tirmidzi). Akhlak secara istilah berarti : Tata cara pergaulan seorang hamba terhadap Allah dan para manusia lainnya, berakhlak mulia terhadap Allah, yang di maksud dengan berakhlak mulia terhadap Allah adalah berserah diri hanya kepada-Nya, bersabar, ridha terhadap hukum-Nya baik dalam masalah syari'at maupun takdir dan tidak berkeluh kesah terhadap hukum syari'at dan takdir-Nya.
Berakhlak mulia terhadap para manusia adalah dengan tidak menyakiti mereka, baik secara lisan ataupun anggota badan, tersenyum di hadapan mereka, menahan amarah, sabar terhadap gangguan mereka, rendah hati, jujur, amanah dan lain sebagainya. Nabi Muhammad Saw telah memerintahkan kita untuk bergaul dengan manusia dengan akhlak yang mulia, beliau bersabda : “Bertaqwalah kamu kepada Allah di manapun kamu berada, iringilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya dia akan menghapuskannya, pergaulilah manusia dengan akhlak yang mulia.” (H.R. Imam At-Tirmidzi). Maka sebagai penuntut ilmu, harus dapat di jadikan sebagai teladan dalam menerapkan akhlak yang mulia, terutama kepada orang tua, meskipun mereka jahil atau selalu berbuat bid’ah, tidak akan bermanfaat jika seorang penuntut ilmu tidak baik akhlaknya terhadap orang tua, demikian juga akhlak terhadap isterinya, kemuliaan akhlak menunjukkan kesempurnaan iman.

Rasulullah bersabda : “Orang-orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan manusia yang paling baik di antara kamu adalah yang paling baik terhadap istrinya." (H.R. Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).
Pergaulan yang baik juga bukan hanya sebatas hanya kepada keluarga dekat saja, tetapi juga kepada manusia lain secara umum, meskipun kepada orang kafir, inilah kebaikan akhlak yang ada pada Islam, milikilah Sifat Malu selain hal tersebut di atas, kita juga harus berakhlak dengan memiliki sifat “MALU”. Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu.” (H.R. lbnu Majah dan Ath-Thabrani) dari Shahabat Anas Bin Malik Ra. Malu adalah perangai yang mencegah makhluk untuk berbuat maksiat kepada Allah dan perangai yang mendorong orang untuk memenuhi hak manusia. Dengan akhlak, ia mampu mengontrol segala tindak tanduknya, maka Nabi Saw adalah orang yang paling malu, lebih dari wanita yang di pingit. Ingatlah akan sabda Rasulullah Saw yang di riwayatkan dari Abu Mas'ud ‘Uqbah Bin ‘Amr Al-Anshari Al-Badri Ra, ia berkata,“Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya salah satu perkara yang telah di ketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah : "Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu."  (H.R. Bukhari).

Posting Komentar untuk "BERAKHLAKLAH DENGAN AKHLAK YANG MULIA"