Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

PENYEBAB DOSA BISA BERLAPIS

Tidak ada istilah berbuat dengan sengaja suatu dosa kecil, karena ia akan menjadi besar dan Allah sulit memaafkan hal ini. Terang-terangan dalam melakukan perbuatan dosa akan menyebabkan dosa kecil bisa di hukumkan sebagai dosa besar. Orang yang terang-terangan berbuat dosa, maka dia akan menyebabkan orang lain untuk ikut-ikutan dan mendorong mereka untuk meniru perbuatan dosa tersebut. 

Selain itu, orang tersebut juga akan menghias-hiasi perbuatan dosa tersebut sehingga tampak baik, indah dan menyenangkan di mata manusia yang pada akhirnya mereka menganggap dosa tersebut sebagai perbuatan yang baik. Oleh karena itu, orang yang melakukan dosa secara terang-terangan akan mendapatkan hukuman dan adzab yang pedih dari Allah, inilah yang membuat kadar dosa bisa bertambah. Allah berfirman,“Allah tidak menyukai ucapan buruk, yang di ucapkan dengan terus terang.” (Q.S. An-Nisa : 148). 

Dalam ayat di atas, tidak adanya kecintaan dari Allah untuknya, tapi justru menunjukkan adanya murka Allah, kemurkaan Allah atas orang-orang yang melakukan perbuatan buruk secara terang-terangan merupakan tampaknya suatu perbuatan dosa yang di lakukan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,“Seluruh umatku akan di maafkan, kecuali yang berbuat dosa secara terang-terangan. Sesungguhnya, yang termasuk dalam berbuat dosa secara terang-terangan adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatan dosa di malam hari, kemudian pada pagi harinya Allah tutupi dosa tersebut dan Allah tidak tampakkan pada pandangan manusia. 

Orang tersebut kemudian berkata,"Wahai fulan, semalam aku berbuat demikian dan demikian." Padahal sungguh di malam harinya, Rabb-nya telah menutupi dosa yang dia lakukan, namun di pagi harinya dia sendiri yang membuka tutup Allah tersebut.” (H.R. Bukhari).

Posting Komentar untuk "PENYEBAB DOSA BISA BERLAPIS"