Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

MASA REMAJA

Masa remaja ini secara umum berada antara umur 8 dan 14 tahun, masa di mana seorang anak tak pernah tinggal diam, selalu bergerak, berdiri, berjalan dan berlari sesuka hatinya selalu riang gembira, bermain dengan segala macam permainan, melompat, berteriak, memanjat, terkadang berkelahi dengan sesama seumuran, bertengkar, pokoknya kehidupan yang riang gembira, masa ini pertumbuhan jasmani dan rohani yang serba luar biasa. 

Timbul semangat berlomba pada setiap hal, semangat ingin selalu menang, ingin selalu lebih dari orang lain, di masa tabiat seperti ini jika mendapat bimbingan dengan baik dari orang tua dan guru, maka baiklah anak ini, jika sebaliknya maka buruklah anak ini. 

Di saat anak ini bisa di Islam kan dan bisa juga tidak, maka berhati-hatilah menuntun sifat keagamaan seorang anak di masa-masa ini, Rasulullah bersabda : “Tiap anak itu di lahirkan atas fitrah, tak bernoda, ibu bapaknya sendiri yang menjadikan anak itu menjadi yahudi atau nasrani.” Jika kebanyakan anak-anak menjadi murtad, maka itu adalah akibat dari kesalahan dan kelalaian dari ibu bapaknya sendiri.

MASA AKIL BALIGH

Yaitu antara umur 15 dan 21, masa akil baligh artinya masa sempurnanya pertumbuhan jasmani dan rohani (berakal) seseorang anak manusia, laki atau perempuan, yaitu masa ini yang penuh dengan angan-angan, khayal perdayaan (tipu daya) dalam menghadapi gelombang kehidupan selanjutnya, masa yang jika tersalah pendidikannya akan menjadi cacat rohani, bersifat egois, ingkar, jahat, lalai, malas, kurang perhitungan, bebas dalam segala hal dan lain sebagainya, masa ini juga seorang anak akan mudah tertarik dengan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk, suka meniru tingkah laku baik atau buruk, di masa ini seorang anak harus di jaga betul oleh ibbu dan bapak serta guru akan segala bentuk tingkah laku dan geraak geriknya agar tetap terkontrol pada kebaikan.

Yang sangat penting di masa ini adalah menanamkan dengan baik kepercayaan keagamaan, nasihat-nasihat yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah, tanamkan dengan benar kepada mereka dengan sebagaimana Luqman menasihati anaknya sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dalam Surah Luqman ayat 12-19, yaitu :

1. Percaya kepada Tuhan;

2. Mensyukuri ni’mat pemberian Tuhan;

3. Membersihkan diri dari syirik;

4. Patuh, hormat dan berterimakasih kepada ibu bapak;

5. Tiap tingkah laku besar dan kecil atas segala perbuatan akan di pertanggungjawabkan kepada Tuhan, percaya hidup sesudah mati;

6. Mendirikan shalat, mengerjakan kebaikan dan menjauhi segala kemungkaran;

7. Sabar atas musibah sekalipun berat;

8. Bila berbicara dengan orang lain, hadapkan kepadanya muka, jangan pipi (tak berhadap betul-betul yang menunjukkan ciri kesombongan) dan berjalan di muka bumi dengan tenang, jangan melonjak bersifat sombong, dan


9. Rendahkan suara jika bicara, jangan keras seperti keledai.
Segala pertumbuhan rohaniah yang sebagian di katakan tidak baik itu di tentukan oleh Allah bukanlah tidak ada pula guna dan faedahnya, itu semua termasuk nafsu yang tidak baik yang timbul di masa akil baligh ini, mempunyai fungsi pendorong yang amat penting untuk kesempurnaan hidup manusia di permukaan bumi ini, asal kita dapat menyalurkan dorongan nafsu itu kearah yang wajar dan kebaikan. Di sinilah letak fungsi agama bagi kehidupan manusia, bila tak tunduk kepada ajaran agama, sudah pasti yang semua nafsu itu akan membawa kerusakan semata dalam kehidupan manusia.


Jadi semua ketentuan yang di tetapkan Allah terhadap pertumbuhan jasmani dan rohani manusia pasti ada gunanya, jangan di anggap tidak berguna sama sekali, Allah berfirman : “…engkau tak akan dapat melihat cacat dari ciptaan Allah yang pengasih, maka cobalah ulangi pemandangan (penyelidikan) adalah engkau dapati cacat itu? (Q.S. Al-Mulk : 3). 


Bila ada manusia yang dapat merubah atau mengganti ketentuan yang di tetapkan Allah itu, maka pasti perubahan dan penggantian itu akan membawa kerusakan kepada manusia, misalnya seorang anak kecil di ubahnya menjadi pendiam, tidak resah dan tak suka bergerak, pasti anak itu akan cacat otaknya. 

Allah berfirman : “Maka kamu tidak melihat selain ketentuan yang sudah berlaku pada orang dahulu kala, tidak dapat perubahan bagi ketentuan yang di tetapkan Allah dan ketentuan-ketentuan Allah itu tak dapat di ganti atau di ubah.” (Q.S. Al-Fathir : 43).

Posting Komentar untuk "MASA REMAJA"