TERKONTROL HAWA NAFSU,,,,ITULAH IMAN
Usah menyangka kamu sudah taat, beriman dan shaleh jika masih menjadikan hawa dan nafsu teman akrab yang selalu kamu dengarkan hasutan dan bujukannya, jangan berharap menjadi shaleh, jika kamu belum menjadi musuh ke-AKU-anmu, dan benar-benar terlepas dari semua organ tubuhmu akan kelalaian, keingkaran serta maksiat, dan terlepas dari semua hubungan dengan kemaujudanmu pada keduniaan secara jelas, dengan gerak-gerikmu dan kediamanmu, dengan pendengaranmu dan penglihatanmu, dengan pembicaraan dan dengan diammu, dengan upaya, tindakan dan pemikiranmu, dan dengan segala yang berasal darimu, sebelum kemaujudan rohanimu maujud dalam dirimu, dan semua itu akan kamu dapat setelah kemaujudan rohani bersemayam di dalam dirimu dan segala-galanya belum kamu kontrol dengan baik sesuai dengan syari’at sebagai jalan kebenaran, maka inilah yang menjadi tabir antara kamu dan Tuhanmu.Bila kamu menjadi seseorang yang bersih hati dan jiwa, bersahaja, maka rahasia dari segala rahasia dan yang ghaib dari segala yang ghaib akan kamu cerna dengan baik berdasarkan kaidah keimanan dan tauhid yang benar sebagai landasan rukun iman yang hakiki, maka jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman, maka harus mengakui segala suatu yang sifatnya berasal dari hawa nafsu adalah sebagai musuh yang nyata dan pertama untuk di hadapi dan hal ini adalah sepanjang hidup, hawa dan nafsu adalah penghalang dan suatu kegelapan, sebagaimana Nabi Ibrahim As berkata yang terdapat dalam Al-Qur’an, yaitu : "Sesungguhnya mereka adalah musuh-musuhku, kecuali Tuhan semesta alam." (Q.S Asy-Syu’araa : 77).
Jangan bersikap yang hampir mendekat kepada kategori berhala-berhala (syirik), dengan sedemikian bersikaplah dengan memandang segala kemaujudanmu sebagai berhala, begitu pula ciptaan lainnya, jangan mematuhi mereka dan jangan mengikuti mereka sepanjang bukan hal yang baik, maka kamu akan di karuniai hikmah, ma'rifat, daya cipta dan keajaiban, seperti yang di miliki orang-orang beriman yang ahli syurga.
Keberadaanmu dalam kondisi begini bak terbangkitkan dari kematian di akhirat, menjadilah kamu takluk akan kuasa Allah Swt, kamu mendengar karena-Nya, melihat karena-Nya, berbicara karena-Nya, diam karena-Nya, senang dan damai karena-Nya, dengan demikian, kamu akan tuli terhadap segala suatu selain-Nya, sehingga kamu tak mendapati kemaujudan selain-Nya, sehingga kamu mengetahui hukum dan selaras dengan kewajiban dan larangan, maka bila sesuatu kekeliruan ada padamu, ketahuilah bahwa kamu sedang di uji, di goda dan di permainkan oleh syetan-syetan, maka kembalilah kepada hukum dan pegang teguhlah ia, dan jagalah dirimu agar senantiasa bersih dari keinginan-keinginan rendah yang di sebabkan oleh hawa dan nafsu yang buruk, sebab segala yang tak di kukuhkan oleh hukum adalah kufur akan nikmat yang bermuara kepada kekafiran.
Jangan bersikap yang hampir mendekat kepada kategori berhala-berhala (syirik), dengan sedemikian bersikaplah dengan memandang segala kemaujudanmu sebagai berhala, begitu pula ciptaan lainnya, jangan mematuhi mereka dan jangan mengikuti mereka sepanjang bukan hal yang baik, maka kamu akan di karuniai hikmah, ma'rifat, daya cipta dan keajaiban, seperti yang di miliki orang-orang beriman yang ahli syurga.
Keberadaanmu dalam kondisi begini bak terbangkitkan dari kematian di akhirat, menjadilah kamu takluk akan kuasa Allah Swt, kamu mendengar karena-Nya, melihat karena-Nya, berbicara karena-Nya, diam karena-Nya, senang dan damai karena-Nya, dengan demikian, kamu akan tuli terhadap segala suatu selain-Nya, sehingga kamu tak mendapati kemaujudan selain-Nya, sehingga kamu mengetahui hukum dan selaras dengan kewajiban dan larangan, maka bila sesuatu kekeliruan ada padamu, ketahuilah bahwa kamu sedang di uji, di goda dan di permainkan oleh syetan-syetan, maka kembalilah kepada hukum dan pegang teguhlah ia, dan jagalah dirimu agar senantiasa bersih dari keinginan-keinginan rendah yang di sebabkan oleh hawa dan nafsu yang buruk, sebab segala yang tak di kukuhkan oleh hukum adalah kufur akan nikmat yang bermuara kepada kekafiran.
Posting Komentar untuk "TERKONTROL HAWA NAFSU,,,,ITULAH IMAN "
Terimakasih atas kunjungan anda...