Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

SEBAB - SEBAB SU’UL KHATIMAH

Ketahuilah bahwa su’ul khatimah tidak akan terjadi pada diri orang yang shaleh secara lahir dan bathin di hadapan Allah Swt. Terhadap orang - orang yang jujur dalam ucapan dan perbuatannya, tidak pernah terdengar cerita bahwa mereka su’ul khatimah. Su’ul khotimah hanya terjadi pada orang yang rusak batinnya, rusak keyakinannya, serta rusak amalan lahiriahnya; yakni terhadap orang - orang yang nekat melakukan dosa - dosa besar dan berani melakukan perbuatan - perbuatan maksiat.Kemungkinan semua dosa itu demikian mendominasi dirinya sehingga ia meninggal saat melakukannya, sebelum sempat bertaubat dengan sungguh - sungguh. Perlu di ketahui bahwa su’ul khatimah memiliki berbagai sebab yang banyak jumlahnya, di antaranya yang terpokok adalah sebagai berikut :

1. Berbuat syirik kepada Allah Swt. Pada hakikatnya syirik adalah ketergantungan hati kepada selain Allah Swt dalam bentuk rasa cinta, rasa takut, pengharapan, do’a, tawakal, inabah (taubat) dan lain - lain.

2. Berbuat bid’ah dalam melaksanakan agama. Bid’ah adalah menciptakan hal baru yang tidak ada tuntunannya dari Allah Swt dan RasulNya. Penganut bid’ah tidak akan mendapat taufik untuk memperoleh husnul khatimah, terutama penganut bid’ah yang sudah mendapatkan peringatan dan nasehat atas kebid’ahannya, semoga Allah Swt memelihara diri kita dari kehinaan itu.

3. Terus - menerus berbuat maksiat dengan menganggap remeh dan sepele perbuatan - perbuatan maksiat tersebut, terutama dosa - dosa besar. Pelakunya akan mendapatkan kehinaan di saat mati, di samping syaithan pun semakin memperhina dirinya. Dua kehinaan akan ia dapatkan sekaligus dan di tambah lemahnya iman, akhirnya ia mengalami su’ul khatimah.

4. Melecehkan agama dan ahli agama dari kalangan ulama, da’i, dan orang - orang shaleh serta ringan tangan dan lidah dalam mencaci dan menyakiti mereka.

5. Lalai terhadap Allah Swt dan selalu merasa aman dari siksa Allah Swt. Allah berfirman yang artinya, “Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga - duga). Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang - orang yang merugi.” (QS. Al A’raaf Ayat : 99)

6. Berbuat zalim, kezaliman memang ladang kenikmatan namun berakibat menakutkan, orang - orang yang dzalim adalah orang - orang yang paling layak meninggal dalam keadaan su’ul khatimah. Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang - orang yang zalim” (QS. Al An’aam Ayat : 44)

7. Berteman dengan orang - orang jahat. Allah Swt berfirman yang artinya, “(Ingatlah) hari ketika orang yang dzalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan yang lurus bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan sebagai teman akrabku” (QS. Al Furqaan Ayat : 27-28)

8. Bersikap ‘ujub. ‘ujub pada hakikatnya adalah sikap seseorang yang merasa bangga dengan amal perbuatannya sendiri serta menganggap rendah perbuatan orang lain, bahkan bersikap sombong di hadapan mereka. Ini adalah penyakit yang di khawatirkan menimpa orang - orang shaleh sehingga menggugurkan amal shaleh mereka dan menjerumuskan mereka ke dalam su’ul khatimah.

Demikianlah beberapa hal yang bisa menyebabkan su’ul khatimah, kesemuanya adalah biang dari segala keburukan, bahkan akar dari semua kejahatan. Setiap orang yang berakal hendaknya mewaspadai dan menghindarinya, demi menghindari su’ul khatimah.

Posting Komentar untuk "SEBAB - SEBAB SU’UL KHATIMAH"