Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Hakikat Iman

Iman adalah ucapan lisan, perbuatan anggota badan dan keyakinan hati yang bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.

Allah Ta’ala berfirman, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.” [Q.S. Al-Bayyinah [98] : 5].


Dia menjadikan ibadah kepada Allah Ta’ala dan ikhlasnya hati juga menegakkan shalat dan menunaikan zakat semuanya termasuk agama.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman ada 70 cabang lebih. Yang paling tinggi adalah syahadat dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” [H.R. Iman Muslim No. 35].

Dia menjadikan ucapan dan perbuatan termasuk iman. Dia Ta’ala juga berfirman, “Lalu imam mereka bertambah.” [Q.S. At-Taubah [9] : 124].

Dia Ta’ala juga berfirman, “Supaya mereka bertambah imannya.” [Q.S. Al-Fath [48] : 4].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan keluar dari neraka siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah, sementara di dalam hatinya ada iman meskipun seberat butir gandum atau biji atau dzarrah (debu).” [H.R. Al-Bukhari No. 22 dan lain-lain].
Dia menjadikan iman manusia (hamba-Nya) bertingkat-tingkat.

Posting Komentar untuk "Hakikat Iman"