BERTEMANLAH DENGAN ORANG YANG BISA MEMBANGKITKAN SEMANGAT IBADAH

Janganlah kamu berteman dengan orang yang tingkah lakunya tidak membangkitkan ibadahmu dan ucapannya yang tidak menunjukkan kamu kepada Allah Swt, untuk kemungkinan kamu akan berbuat jelek atau kesalahan, maka ditampakkan kepadamu sebagai kebaikan, karena persahabatanmu orang yang lebih jelek tingkah lakunya daripada kamu sendiri.

Allah Swt menciptakan manusia dari jenis laki-laki dan perempuan yang bersuku-suku, berbangsa-bangsa yang beraneka ragam kulit, warna dan keturunannya dengan tujuan supaya dapat saling kenal dan dapat mengenal satu dengan lainnya dalam semangat persaudaraan.

Allah Swt berfirman,”Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S Al-Hujurat Ayat : 13).

Hendaklah antara sesama manusia mempererat hubungannya dengan dasar dijalan Allah Swt, dengan bergaul dapat mendatangkan alam yang cemerlang dan pengalaman yang banyak, tetapi dalam ajaran Islamtelah diatur jangan sampai melampaui batas.

Bergaullah hanya dengan orang-orang yang shaleh, taqwa dan tingkah lakunya telah teruji sesuai dengan syari’at Islam yang dijunjungnya, ia selalu memancarkan cahaya keagamaan dan dapat dipertanggungjawabkan lisan lidahnya berbicara, dengan bergaul dengan orang-orang yang sedemikian akan memberi faedah untuk ditauladani dan dicontoh sebagai bekal hidup di dunia dan diakhirat.

Jika bergaul dengan orang-orang yang suka berbuat sesukanya saja tanpa adanya dasar akhlak yang baik, maka akan membawa kepada kemudharatan yang menghela kepada akhlak jelek serta selalu melakukan kemaksiatan dan keingkaran terhadap Allah Swt akibat dari terbawa-bawa oleh tingkah laku daripada teman yang jelek tersebut, dengan selalu berteman dekat dengannya, maka dikhawatirkan akan membawa terjerumus kepada lembah hina dan sedikit banyaknya pasti akan terikuti tingkah polah kemaksiatan dan keingkaran tersebut.

Wawasan dalam pergaulan Rasulullah Saw mengeluarkan sabdanya,”Jangan berteman kamu kecuali dengan orang mu’min, dan janganlah kamu makan kecuali makan bersama orang yang taqwa.” (H.R Abu Daud dan At-Tarmidzi).

Janganlah bersahabat kecuali dengan orang yang taqwa, terdidik, terhormat, cerdik cendekia, tepat janji-janjinya, teguhkan keyakinanmu kepada Allah dalam setiap peristiwa, pastilah tuhan akan melindungimu setiap saat, dari kejahatan dengan tukang hasut.

Takutlah kamu berteman dengan orang yang jahat, karena kejahatan itu bisa menular sebagaimana menularnya penyakit ketubuh orang yang sehat, maka dari itu bertemanlah dan bergaullah dengan orang-orang yang tingkah lakunya serta bisa membangkitkan atau bisa menggairahkan kita untuk beribadah dan menunjukkan jalan menuju Allah Swt, dengan sebab bergaul dengan kalangan orang-orang yang taqwa, maka akan didapat perolehan rahmat dan rahim dari Allah Swt untuk tergerak pula kepada kebaikan dan selalu menyerahkan sepenuhnya segala urusan dunia dan akhirat kepada Allah Swt saja.

Berbagi :