LAKUKAN AMAL SHALEH JANGAN LEWATKAN UMUR
“Demi masa,
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S Al-'Ashr Ayat 1-3).
Nilai-nilai yang terkandung dalam Ayat Al-Qur’an diatas mempunyai efek psikologis terhadap kehidupan para umat manusia, sehingga Allah Swt memperingatkan akan pemanfaatn waktu tersebut dengan baik dan jangan menyia-nyiakan waktu.Rasulullah Saw bersabda,”Tidak satu saatpun yang datang kepada seseorang dimana dalam saat itu tidak digunakan untuk dzikir (ingat) kepada Allah Swt melainkan saat itu baginya adalah suatu kerugian dan penyesalan.” (H.R Muttafaqun ‘Alaihi).
Hidup didunia ini bagaikan seseorang yang sedang bertamu, yang mana dalam durasi waktu yang singkat akan kembali pula pulang kepada kediamannya sendiri, demikian juga dengan hidup, hanya sebentar dan dalam tempo yang singkat saja, selanjutnya mati dan kembali kehadirat Allah Swt untuk mempertanggungjawabkan peerbuatan-perbuatan selama hidup didunia ini.
Hidup didunia ini hanyalah merupakan ujian untuk penempatan akhir kehidupan kekal di akhirat nanti, jika hasil hisab akhir dinyatakan baik maka akan ditempatkan pada kebaikan pula, yaitu syurga, jika hasil hisab akhir dinyatakan buruk, maka ditempatkan dalam neraka jahannam.
Oleh karena itu selagi ada kesdaran dalam kehidupan ini dan diberi kesempatan hidup dengan sesuatu umur, maka jangan lewatkan kesempatan tersebut hingga sekecil mungkin untuk selalu membuat dan menebar kebajikan, jangan perbuat dan tebar kemaksiatan, keingkaran, kemungkaran dan kejahatan, mungkin semua manusia tahu, bahwasanya umur yang telah terlewatkan tidak akan bisa kembali lagi untuk diulangi, bagi manusia yang dalam kehidupannya tidak dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik maka hidup yang sedemikian itu adalah merugi, sangat rugi yang akan diterimanya kelak pada hari pembalasan atas setiap segala perbuatan selama didunia.
Sesuatu yang bisa dihasilkan manusia sepanjang menjalani kehidupannya adalah untuk melakukan amal kebajikan dan ini meruapakan suatu keuntungan yang sebenar dan tak ternilai dengan nilai-nilai dunia, sebab dengan berhasilnya dia menjalani dan melakukan amal kebajikan dalam menjalani umurnya akan mencapai kebahagiaan didunia dan diakhirat yang tiada taranya dan buat selama-lamanya, maka dari itu janganlah sia-siakan kehidupan (umur) untuk beramal shaleh dan tidak sia-siakan untuk hanya melakukan perbuatan yang maksiat.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali umat manusia sia-siakan waktu dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik, karena itu Allah Swt mengingatkan hamba-hamba-Nya untuk mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, karena dengan mempergunakan waktu untuk amal kebaikan akan mencapai sukses dan kemajuan dalam hidup, baik didunia maupun diakhirat, zaman sekarang sangat sedikit yang menyadari akan hal ini, umumnya hanya selalu membuang-buang waktu dengan sesuatu hal yang tiada guna dan lebih cenderung kepada keingkaran dan kemaksiatan.
Ditengah teledor dan menunda-nunda waktu dalam menjalankan perintah adalah suatu penyakit yang sering dan dominan menimpa umat manusia, bila seseorang manusia ditimpa penyakit ini, maka bayangan kerugian telah menghampiri kepadanya dan menjadi suatu penyesalan kelak bagi kehidupan yang tercampak di neraka jahannam.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S Al-'Ashr Ayat 1-3).
Nilai-nilai yang terkandung dalam Ayat Al-Qur’an diatas mempunyai efek psikologis terhadap kehidupan para umat manusia, sehingga Allah Swt memperingatkan akan pemanfaatn waktu tersebut dengan baik dan jangan menyia-nyiakan waktu.Rasulullah Saw bersabda,”Tidak satu saatpun yang datang kepada seseorang dimana dalam saat itu tidak digunakan untuk dzikir (ingat) kepada Allah Swt melainkan saat itu baginya adalah suatu kerugian dan penyesalan.” (H.R Muttafaqun ‘Alaihi).
Hidup didunia ini bagaikan seseorang yang sedang bertamu, yang mana dalam durasi waktu yang singkat akan kembali pula pulang kepada kediamannya sendiri, demikian juga dengan hidup, hanya sebentar dan dalam tempo yang singkat saja, selanjutnya mati dan kembali kehadirat Allah Swt untuk mempertanggungjawabkan peerbuatan-perbuatan selama hidup didunia ini.
Hidup didunia ini hanyalah merupakan ujian untuk penempatan akhir kehidupan kekal di akhirat nanti, jika hasil hisab akhir dinyatakan baik maka akan ditempatkan pada kebaikan pula, yaitu syurga, jika hasil hisab akhir dinyatakan buruk, maka ditempatkan dalam neraka jahannam.
Oleh karena itu selagi ada kesdaran dalam kehidupan ini dan diberi kesempatan hidup dengan sesuatu umur, maka jangan lewatkan kesempatan tersebut hingga sekecil mungkin untuk selalu membuat dan menebar kebajikan, jangan perbuat dan tebar kemaksiatan, keingkaran, kemungkaran dan kejahatan, mungkin semua manusia tahu, bahwasanya umur yang telah terlewatkan tidak akan bisa kembali lagi untuk diulangi, bagi manusia yang dalam kehidupannya tidak dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik maka hidup yang sedemikian itu adalah merugi, sangat rugi yang akan diterimanya kelak pada hari pembalasan atas setiap segala perbuatan selama didunia.
Sesuatu yang bisa dihasilkan manusia sepanjang menjalani kehidupannya adalah untuk melakukan amal kebajikan dan ini meruapakan suatu keuntungan yang sebenar dan tak ternilai dengan nilai-nilai dunia, sebab dengan berhasilnya dia menjalani dan melakukan amal kebajikan dalam menjalani umurnya akan mencapai kebahagiaan didunia dan diakhirat yang tiada taranya dan buat selama-lamanya, maka dari itu janganlah sia-siakan kehidupan (umur) untuk beramal shaleh dan tidak sia-siakan untuk hanya melakukan perbuatan yang maksiat.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali umat manusia sia-siakan waktu dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik, karena itu Allah Swt mengingatkan hamba-hamba-Nya untuk mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, karena dengan mempergunakan waktu untuk amal kebaikan akan mencapai sukses dan kemajuan dalam hidup, baik didunia maupun diakhirat, zaman sekarang sangat sedikit yang menyadari akan hal ini, umumnya hanya selalu membuang-buang waktu dengan sesuatu hal yang tiada guna dan lebih cenderung kepada keingkaran dan kemaksiatan.
Ditengah teledor dan menunda-nunda waktu dalam menjalankan perintah adalah suatu penyakit yang sering dan dominan menimpa umat manusia, bila seseorang manusia ditimpa penyakit ini, maka bayangan kerugian telah menghampiri kepadanya dan menjadi suatu penyesalan kelak bagi kehidupan yang tercampak di neraka jahannam.
Posting Komentar untuk "LAKUKAN AMAL SHALEH JANGAN LEWATKAN UMUR"
Terimakasih atas kunjungan anda...