BEBERAPA TANDA AKHLAK MANUSIA
Rasulullah Saw bersabda,"Merupakan hak Allah untuk tidak meninggikan derajat, duniawi malah merendahkannya."
Dalam kehidupan di dunia ini agar selamat di dunia dan akhirat bagi umat manusia, Allah Swt memerintahkan Rasul-Nya untuk berbuat dan menunjukkan kepada umatnya supaya bersikap rendah hati (tawaddhu’), sebagaimana dalam firman-Nya dalam Al-Qur’an yang berbunyi,"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman."(Q.S Asy-Syu'ara : 215).
Allah Swt juga memuji para wali-Nya karena sifat rendah hati ini yang senantaisa mereka miliki dan mereka rawat dalam keseharian kehidupan mereka, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an yang berbunyi,"...Suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir." (Q.S Surat Al-Ma'idah : 54).
Allah Swt pasti akan membalas dengan pahala bagi orang-orang yang merendahkan diri, sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Qur’an, yaitu,"Akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan.” (Q.S Surat Al-Qasas : 83).
Sehubungan dengan akhlak umat manusia tentang rendah hati ini Rasulullah Saw juga banyak menyampaikan hal ini buat umatnya, seperti berikut, Rasulullah Saw bersabda,"Sungguh Allah telah mewahyukan kepadaku supaya kamu me"rendah"kan diri, sehingga seseorang tidak akan menyombongkan dirinya kepada yang lain dan seseorang tidak akan berbuat aniaya kepada yang lainnya."
Rasulullah Saw bersabda,"Kekayaan tidak akan berkurang karena sedekah. Allah akan menambah kekuatan bagi orang pemaaf. Dan orang yang bersikap "rendah hati" karena Allah akan ditinggikan derajatnya."
Rasulullah Saw bersabda,"Orang-orang yang sombong dikumpulkan pada hari kiamat ibarat debu dalam bentuk laki-laki ditutupi dengan kehinaan dari segala arah, mereka digiring ke dalam penjara di neraka jahanam, yang disebut Bulis, dinaikkan dengan api, mereka diberi minum dari sari minuman ahli neraka yaitu sebongkah tanah yang berbahaya."
Rasulullah bersabda Saw,"Jika aku diundang untuk makan kaki kambing atau paha kambing, pasti aku datang. Atau bila aku diberi hadiah ceker atau paha kambing pasti aku terima."
Rasulullah Saw menyuruh untuk menjauhi kesombongan,"Tidakkah aku kabarkan padamu tentang penduduk ahli neraka, mereka adalah orang-orang yang bersikap kejam, rakus dan menyombongkan dirinya."
Rasulullah Saw bersabda,"Ada tiga macam manusia yang pada hari kiamat, Allah tidak akan bicara padanya, yaitu orang yang berzina, raja yang pendusta dan orang miskin yang menyombongkan dirinya."
Rasulullah Saw bersabda,"Allah berfirman: “Kemuliaan itu pakaian-Ku dan kebesaran itu selendang-Ku. Siapa yang menyaingi Aku dalam salah satunya akan Aku adzab dia."
Rasulullah Saw bersabda,"Ketika seseorang berjalan dengan pakaian yang indah, "sombong" dan congkak jalannya, tiba-tiba Allah membinasakannya, hingga ia timbul tenggelam di tanah sampai hari kiamat." (Keseluruhan hadist di atas bersumber dari riwayat muttafaqun ‘alaihi).
Sebagian dari ciri-ciri orang yang berakhlak dan rendah hati :
Apabila seseorang selalu ingin lebih dari orang lain dalam segala hal, maka dia orang sombong dan orang yang tidak suka melebihi orang lain, berarti ia tawaddhu’ (rendah hati).
Orang rendah hati adalah seseorang yang berdiri menghormati orang biasa, menyambutnya dengan wajah berseri, mengajaknya ngobrol dan berusaha membantu apa yang diperlukannya.
Orang rendah hati berkunjung ke rumah orang yang lebih rendah martabatnya, atau membantu membawakan barang-barangnya atau berusaha membantu yang diperlukannya.
Orang yang rendah hati mau duduk bersama orang miskin, orang-orang sakit dan orang-orang cacat tubuh, artinya tidak memandang kepada segala tingkat sosial kehidupan manusia, dan memenuhi ajakan mereka dan berjalan bersama mereka.
Orang rendah hati apabila makan dan minum tidak berlebihan dan berpakaian sederhana.
Berlakulah tidak sombong dalam pergaulan hidup sehari-hari, namun harus menjaga batas-batas hubungan sesama manusia, jaga hubungan dengan berdasarkan hukum mahram, jaga perkataan dari perkataan yang sia-sia dan tidak bermanfaat, jangan bercanda terlalu berlebihan, jangan tertawa secara terlepas dan berkelebihan, jaga canda tawa dan perkataan yang tidak menentu, apalagi pada yang bukan mahramnya.
Arti tidak sombong sesama manusia adalah secara keseluruhan, mulai dari tingkat sosial kehidupan sampai kepada tata cara berhubungan secara hablumminannas, tetap jaga sesuai dengan koridor Islam sebagaimana di contohkan di atas, seleksi teman dalam bergaul, jika teman tersebut lebih banyak mudharat (keburukan)nya pada diri sendiri maka jauhilah teman tersebut, dalam hal ini bukanlah merupakan sombong, tetapi memang sudah semestinya begitu di lakukan, jaga jarak dengan orang-orang yang buruk kelakuan, namun akrabilah orang-orang yang kepribadiannya baik, karena orang-orang ini besar pengaruhnya terhadap hal-hal kebaikan, karena ia senantiasa menjaga pergaulan, perkataan dan perbuatannya hanya sesuai dengan ajaran Islam dan buah ketaatannya tetap menjaganya dari perilaku-perilaku keburukan.
Dalam kehidupan di dunia ini agar selamat di dunia dan akhirat bagi umat manusia, Allah Swt memerintahkan Rasul-Nya untuk berbuat dan menunjukkan kepada umatnya supaya bersikap rendah hati (tawaddhu’), sebagaimana dalam firman-Nya dalam Al-Qur’an yang berbunyi,"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman."(Q.S Asy-Syu'ara : 215).
Allah Swt juga memuji para wali-Nya karena sifat rendah hati ini yang senantaisa mereka miliki dan mereka rawat dalam keseharian kehidupan mereka, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an yang berbunyi,"...Suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir." (Q.S Surat Al-Ma'idah : 54).
Allah Swt pasti akan membalas dengan pahala bagi orang-orang yang merendahkan diri, sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Qur’an, yaitu,"Akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan.” (Q.S Surat Al-Qasas : 83).
Sehubungan dengan akhlak umat manusia tentang rendah hati ini Rasulullah Saw juga banyak menyampaikan hal ini buat umatnya, seperti berikut, Rasulullah Saw bersabda,"Sungguh Allah telah mewahyukan kepadaku supaya kamu me"rendah"kan diri, sehingga seseorang tidak akan menyombongkan dirinya kepada yang lain dan seseorang tidak akan berbuat aniaya kepada yang lainnya."
Rasulullah Saw bersabda,"Kekayaan tidak akan berkurang karena sedekah. Allah akan menambah kekuatan bagi orang pemaaf. Dan orang yang bersikap "rendah hati" karena Allah akan ditinggikan derajatnya."
Rasulullah Saw bersabda,"Orang-orang yang sombong dikumpulkan pada hari kiamat ibarat debu dalam bentuk laki-laki ditutupi dengan kehinaan dari segala arah, mereka digiring ke dalam penjara di neraka jahanam, yang disebut Bulis, dinaikkan dengan api, mereka diberi minum dari sari minuman ahli neraka yaitu sebongkah tanah yang berbahaya."
Rasulullah bersabda Saw,"Jika aku diundang untuk makan kaki kambing atau paha kambing, pasti aku datang. Atau bila aku diberi hadiah ceker atau paha kambing pasti aku terima."
Rasulullah Saw menyuruh untuk menjauhi kesombongan,"Tidakkah aku kabarkan padamu tentang penduduk ahli neraka, mereka adalah orang-orang yang bersikap kejam, rakus dan menyombongkan dirinya."
Rasulullah Saw bersabda,"Ada tiga macam manusia yang pada hari kiamat, Allah tidak akan bicara padanya, yaitu orang yang berzina, raja yang pendusta dan orang miskin yang menyombongkan dirinya."
Rasulullah Saw bersabda,"Allah berfirman: “Kemuliaan itu pakaian-Ku dan kebesaran itu selendang-Ku. Siapa yang menyaingi Aku dalam salah satunya akan Aku adzab dia."
Rasulullah Saw bersabda,"Ketika seseorang berjalan dengan pakaian yang indah, "sombong" dan congkak jalannya, tiba-tiba Allah membinasakannya, hingga ia timbul tenggelam di tanah sampai hari kiamat." (Keseluruhan hadist di atas bersumber dari riwayat muttafaqun ‘alaihi).
Sebagian dari ciri-ciri orang yang berakhlak dan rendah hati :
Apabila seseorang selalu ingin lebih dari orang lain dalam segala hal, maka dia orang sombong dan orang yang tidak suka melebihi orang lain, berarti ia tawaddhu’ (rendah hati).
Orang rendah hati adalah seseorang yang berdiri menghormati orang biasa, menyambutnya dengan wajah berseri, mengajaknya ngobrol dan berusaha membantu apa yang diperlukannya.
Orang rendah hati berkunjung ke rumah orang yang lebih rendah martabatnya, atau membantu membawakan barang-barangnya atau berusaha membantu yang diperlukannya.
Orang yang rendah hati mau duduk bersama orang miskin, orang-orang sakit dan orang-orang cacat tubuh, artinya tidak memandang kepada segala tingkat sosial kehidupan manusia, dan memenuhi ajakan mereka dan berjalan bersama mereka.
Orang rendah hati apabila makan dan minum tidak berlebihan dan berpakaian sederhana.
Berlakulah tidak sombong dalam pergaulan hidup sehari-hari, namun harus menjaga batas-batas hubungan sesama manusia, jaga hubungan dengan berdasarkan hukum mahram, jaga perkataan dari perkataan yang sia-sia dan tidak bermanfaat, jangan bercanda terlalu berlebihan, jangan tertawa secara terlepas dan berkelebihan, jaga canda tawa dan perkataan yang tidak menentu, apalagi pada yang bukan mahramnya.
Arti tidak sombong sesama manusia adalah secara keseluruhan, mulai dari tingkat sosial kehidupan sampai kepada tata cara berhubungan secara hablumminannas, tetap jaga sesuai dengan koridor Islam sebagaimana di contohkan di atas, seleksi teman dalam bergaul, jika teman tersebut lebih banyak mudharat (keburukan)nya pada diri sendiri maka jauhilah teman tersebut, dalam hal ini bukanlah merupakan sombong, tetapi memang sudah semestinya begitu di lakukan, jaga jarak dengan orang-orang yang buruk kelakuan, namun akrabilah orang-orang yang kepribadiannya baik, karena orang-orang ini besar pengaruhnya terhadap hal-hal kebaikan, karena ia senantiasa menjaga pergaulan, perkataan dan perbuatannya hanya sesuai dengan ajaran Islam dan buah ketaatannya tetap menjaganya dari perilaku-perilaku keburukan.
Posting Komentar untuk "BEBERAPA TANDA AKHLAK MANUSIA"
Terimakasih atas kunjungan anda...