SEGALA DAYA DAN UPAYA DATANGNYA DARI ALLAH
Jika Allah menghendaki akan menunjukkan karunia-Nya kepadamu, maka Dia menciptakan amal itu seraya menanamkan amal itu kepadamu. Dalam Al-Qur'an banyak sekali di jumpai panggilan Allah kepada hamba-Nya, misalnya saja hai orang-orang yang beriman, panggilan Allah tersebut menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya untuk selalu berbuat ketaatan dan kebaikan, padahal Allah yang memberi keimanan pada hamba-hamba tersebut.
Hamba-hamba yang di panggil tersebut menjawab : "Engkaulah yang memberi keimanan kepadaku dan memberi karunia kepadaku, sehingga aku dapat berbuat ketaatan, tanpa adanya karunia-Mu tentu aku tidak dapat berbuat ketaatan yang sedemikian, sebab aku tidak mempunyai daya dan kekuatan kecuali semata-mata dengan pertolongan Engkau jua."
Sahl Bin Abdullah berkata : "Jika seseorang hamba berbuat kebaikan lalu berkata :
"Wahai Tuhanku, Engkau yang memberi karunia, taufik, menolong serta yang memudahkanku", niscaya Allah memuji kepada hamba itu dengan "Wahai hamba-Ku, kau telah berbuat ketaatan dan kamu telah mendekat kepada-Ku."
Dan apabila ia memandang kepada dirinya saya yang berbuat, saya yang berbuat ketaatan dan aku telah mendekat kepada-Mu, maka Allah memalingkan muka-Nya dan berkata :"Aku yang memberi taufik, Aku yang memberi pertolongan dan Aku yang memudahkan." Dan apabila ia berbuat kejahatan dan berkata : "Wahai Tuhanku, Engkau telah mentakdirkan, memutuskan dan menghukum." Maka Allah menjawab : "Wahai hamba-Ku, Kau yang telah berbuta salah, bodoh dan berbuat maksiat." Dan apabila berkata : "Wahai Tuhanku, saya yang berbuat dzalim, kesalahan dan bodoh." Maka di jawab Allah : "Aku yang memutuskan, mentakdirkan mengampuni serta menutupi." Jadi begitulah kelakuan seseorang hamba yang mesti tepat dalam berkata dan bermohon kepada Allah, jangan menganggap bahwa semua daya upaya dan kemampuannya dalam segaala bentuk apapun adalah lepas dari pertolongan Allah, karena sesungguhnya segala daya dan upaya serta kekuatan itu datangnya dari Allah semata.
Hamba-hamba yang di panggil tersebut menjawab : "Engkaulah yang memberi keimanan kepadaku dan memberi karunia kepadaku, sehingga aku dapat berbuat ketaatan, tanpa adanya karunia-Mu tentu aku tidak dapat berbuat ketaatan yang sedemikian, sebab aku tidak mempunyai daya dan kekuatan kecuali semata-mata dengan pertolongan Engkau jua."
Sahl Bin Abdullah berkata : "Jika seseorang hamba berbuat kebaikan lalu berkata :
"Wahai Tuhanku, Engkau yang memberi karunia, taufik, menolong serta yang memudahkanku", niscaya Allah memuji kepada hamba itu dengan "Wahai hamba-Ku, kau telah berbuat ketaatan dan kamu telah mendekat kepada-Ku."
Dan apabila ia memandang kepada dirinya saya yang berbuat, saya yang berbuat ketaatan dan aku telah mendekat kepada-Mu, maka Allah memalingkan muka-Nya dan berkata :"Aku yang memberi taufik, Aku yang memberi pertolongan dan Aku yang memudahkan." Dan apabila ia berbuat kejahatan dan berkata : "Wahai Tuhanku, Engkau telah mentakdirkan, memutuskan dan menghukum." Maka Allah menjawab : "Wahai hamba-Ku, Kau yang telah berbuta salah, bodoh dan berbuat maksiat." Dan apabila berkata : "Wahai Tuhanku, saya yang berbuat dzalim, kesalahan dan bodoh." Maka di jawab Allah : "Aku yang memutuskan, mentakdirkan mengampuni serta menutupi." Jadi begitulah kelakuan seseorang hamba yang mesti tepat dalam berkata dan bermohon kepada Allah, jangan menganggap bahwa semua daya upaya dan kemampuannya dalam segaala bentuk apapun adalah lepas dari pertolongan Allah, karena sesungguhnya segala daya dan upaya serta kekuatan itu datangnya dari Allah semata.
Posting Komentar untuk "SEGALA DAYA DAN UPAYA DATANGNYA DARI ALLAH"
Terimakasih atas kunjungan anda...