ADAB DI MASJID
1. Perhatikan kebersihan dan kesucian diri dan pakaian anda dan berdo’alah. Rasulullah Saw bila keluar rumah menuju masjid beliau berdo’a,“Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya (di bagian) belakangku, dan cahaya (di bagian) depanku, dan jadikanlah cahaya (di bagian) atasku dan cahaya bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya.” (H.R Muttafaqun ’Alaihi).
2. Menujulah masjid dengan tenang dan khidmat. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila shalat telah diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka ikutilah bagian shalat yang kamu dapati dan sempurnakanlah yang tertinggal.” H.R Muttafaqun ’Alaihi).
3. Di saat masuk masjid, dahulukanlah kaki kanan, kemudian bershalawat kepada Nabi Saw lalu ucapkanlah,“Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” Bila keluar dahulukan kaki kiri, lalu shalawatlah kepada Nabi n kemudian berdo`a, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu.” (H.R Muslim).
4. Lakukan shalat sunnah tahiyatul masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila seorang di antara kalian masuk masjid hendaklah ia shalat dua raka’at sebelum duduk.” H.R Muttafaqun ’Alaihi). Kemudian perbanyaklah dzikir, shalat-shalat sunnah mutlak, baca Al-Qur’an, dan sebagainya.
5. Jangan berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka do’akanlah,“Semoga Allah tidak memberi keuntungan bagimu.” Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka do’akanlah, “Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang.” (H.R At-Tarmidzi).
6. Pakailah harum-haruman. Jangan masuk masjid sehabis makan bawang putih, bawang merah atau orang yang badannya sedang berbau tidak sedap. Rasulullah Saw bersabda,“Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang mengganggu manusia.” (H.R Muslim). Dan termasuk juga rokok, karena tidak semua orang senang dengan baunya, dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari badan atau pakaian.
7. Jangan keluar dari masjid sesudah adzan. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila muadzin telah mengumandangkan adzan, maka jangan ada seorang pun yang keluar sebelum shalat.” (H.R Al-Baihaqi). Hal ini berlaku jika keluar yang tidak betul-betul darurat, misalnya wudhu’ yang batal, jika hendak keluar untuk berwudhu’ lagi maka tunggu adzan selesai dikumandangkan.
8. Jangan lewat di depan orang yang sedang shalat, dan orang yang shalat disunnahkan menaruh batas di depannya. Rasulullah Saw bersabda,“Kalau sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri selama empat puluh tahun itu lebih baik baginya daripada lewat di depannya.” (H.R Muttafaqun ‘Alaihi).
9. Jangan menjadikan masjid sebagai jalan. Rasulullah Saw bersabda,“Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan shalat.” (H.R Ath-Thabrani).
10. Jangan menyaringkan suara di dalam masjid dan jangan mengganggu orang-orang yang sedang shalat. Matikan handphone, jangan pula menyanyi.
11. Wanita jangan memakai parfum atau berhias bila pergi ke masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila salah seorang di antara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menggunakan parfum.” (H.R Muslim).
12. Orang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid. Allah berfirman, “Dan jangan pula menghampiri masjid, sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.” (Q.S An-Nisaa’ : 43). `Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw telah bersabda kepadanya,“Ambilkan buat saya kain alas dari masjid.” ‘Aisyah menjawab,“Sesungguhnya aku haid?” Rasulullah Saw bersabda,“Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu.” (H.R Muslim).
13. Jagalah kebersihan, jangan meludah di masjid, bila terpaksa gunakan tissu atau sapu tangan atau lain-lain yang bisa ke sebelah kiri.
14. Bila anda dalam keadaan lapar, sedang makanan telah dihidangkan, maka dahulukanlah makan sebelum berangkat ke masjid.
15. Jangan menjalin jari-jari tangan kanan kiri saat menuju masjid sampai shalat usai.
16. Berusahalah mendapatkan shaff awal dan berada di sebelah kanan imam.
17. Anda diizinkan menyampaikan salam kepada yang sedang shalat, dan ia membalaskannya dengan isyarat.
18. Berusahalah untuk beribadah dan dzikir dengan khusyu’ tutuplah mulut atau hidung di saat menguap atau bersin dan berdo’alah, begitu pula dengan batuk atau suara lainnya, usahakan agar tidak mengganggu imam atau sesama ma’mum.
2. Menujulah masjid dengan tenang dan khidmat. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila shalat telah diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka ikutilah bagian shalat yang kamu dapati dan sempurnakanlah yang tertinggal.” H.R Muttafaqun ’Alaihi).
3. Di saat masuk masjid, dahulukanlah kaki kanan, kemudian bershalawat kepada Nabi Saw lalu ucapkanlah,“Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” Bila keluar dahulukan kaki kiri, lalu shalawatlah kepada Nabi n kemudian berdo`a, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu.” (H.R Muslim).
4. Lakukan shalat sunnah tahiyatul masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila seorang di antara kalian masuk masjid hendaklah ia shalat dua raka’at sebelum duduk.” H.R Muttafaqun ’Alaihi). Kemudian perbanyaklah dzikir, shalat-shalat sunnah mutlak, baca Al-Qur’an, dan sebagainya.
5. Jangan berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka do’akanlah,“Semoga Allah tidak memberi keuntungan bagimu.” Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka do’akanlah, “Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang.” (H.R At-Tarmidzi).
6. Pakailah harum-haruman. Jangan masuk masjid sehabis makan bawang putih, bawang merah atau orang yang badannya sedang berbau tidak sedap. Rasulullah Saw bersabda,“Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang mengganggu manusia.” (H.R Muslim). Dan termasuk juga rokok, karena tidak semua orang senang dengan baunya, dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari badan atau pakaian.
7. Jangan keluar dari masjid sesudah adzan. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila muadzin telah mengumandangkan adzan, maka jangan ada seorang pun yang keluar sebelum shalat.” (H.R Al-Baihaqi). Hal ini berlaku jika keluar yang tidak betul-betul darurat, misalnya wudhu’ yang batal, jika hendak keluar untuk berwudhu’ lagi maka tunggu adzan selesai dikumandangkan.
8. Jangan lewat di depan orang yang sedang shalat, dan orang yang shalat disunnahkan menaruh batas di depannya. Rasulullah Saw bersabda,“Kalau sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri selama empat puluh tahun itu lebih baik baginya daripada lewat di depannya.” (H.R Muttafaqun ‘Alaihi).
9. Jangan menjadikan masjid sebagai jalan. Rasulullah Saw bersabda,“Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan shalat.” (H.R Ath-Thabrani).
10. Jangan menyaringkan suara di dalam masjid dan jangan mengganggu orang-orang yang sedang shalat. Matikan handphone, jangan pula menyanyi.
11. Wanita jangan memakai parfum atau berhias bila pergi ke masjid. Rasulullah Saw bersabda,“Apabila salah seorang di antara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menggunakan parfum.” (H.R Muslim).
12. Orang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid. Allah berfirman, “Dan jangan pula menghampiri masjid, sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.” (Q.S An-Nisaa’ : 43). `Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw telah bersabda kepadanya,“Ambilkan buat saya kain alas dari masjid.” ‘Aisyah menjawab,“Sesungguhnya aku haid?” Rasulullah Saw bersabda,“Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu.” (H.R Muslim).
13. Jagalah kebersihan, jangan meludah di masjid, bila terpaksa gunakan tissu atau sapu tangan atau lain-lain yang bisa ke sebelah kiri.
14. Bila anda dalam keadaan lapar, sedang makanan telah dihidangkan, maka dahulukanlah makan sebelum berangkat ke masjid.
15. Jangan menjalin jari-jari tangan kanan kiri saat menuju masjid sampai shalat usai.
16. Berusahalah mendapatkan shaff awal dan berada di sebelah kanan imam.
17. Anda diizinkan menyampaikan salam kepada yang sedang shalat, dan ia membalaskannya dengan isyarat.
18. Berusahalah untuk beribadah dan dzikir dengan khusyu’ tutuplah mulut atau hidung di saat menguap atau bersin dan berdo’alah, begitu pula dengan batuk atau suara lainnya, usahakan agar tidak mengganggu imam atau sesama ma’mum.
Posting Komentar untuk "ADAB DI MASJID "
Terimakasih atas kunjungan anda...