Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

JENIS-JENIS MANUSIA

Buatlah untuk kehidupan sebelum kematianmu sebagai modal dan ladang amal bagi kehidupan duniawimu, jika masih ada waktu lebih, silakan saja menghabiskan demi kehidupan duniawimu tapi jangan lupa kehidupan akhiratmu, yakni dengan mencari nafkah secara halal dan sepatutnya dengan tiada berkelebihan dalam mengejarnya, jangan kamu buat kehidupan duniawimu sebagai modalmu, dan kehidupan setelah matimu sebagai keuntunganmu, dan sisakanlah waktumu untuk kamu habiskan guna memperoleh bekal pada kehidupan setelah mati dengan terutama memenuhi kewajiban shalat lima waktu.
Kamu di perintahkan untuk mengendalikan hawa nafsumu, agar ia mematuhi dirimu untuk menuju kepada Tuhanmu, akan tetapi kamu jangan bertindak tidak layak terhadapnya dengan membunuh hawa nafsu, tetapi di pimpin dengan baik untuk tidak cenderung kepada kemaksiatan dan keingkaran, dengan menuruti dorongan-dorongannya dan kamu serahkan kendalinya kepadanya, maka jika kamu ikuti keinginan-keinginan rendahnya, engkau bersekutu dengan iblis dan syaithan akan hawa nafsunya, sehingga kamu tak memiliki yang terbaik dari kehidupan ini dan kelak, sehingga kamu memasuki Hari Pengadilan kelak sebagai orang yang paling miskin akan kebaikan, sebagian besar hanya bekal hawa nafsu kotor dalam kehidupan duniawi ini.

Tapi, jika kamu melalui jalur akhirat dengan baik mengontrol hawa nafsu, dan menggunakannya sebagai modalmu untuk kebaikan, maka kamu akan memperoleh kehidupan duniawi dan ukhrawi, sedangkan bagian duniawimu akan kamu terima dengan segala kenikmatannya, dan kamu akan terhormat. Rasulullah Saw bersabda : "Sesungguhnya Allah menyelamatkan di dunia ini demi akhirat, sedang keselamatan di akhirat tak di maksudkan demi kehidupan duniawi ini." (H.R Muttafaqun’alaihi).

Ada 4 (empat) jenis manusia.

1. Manusia yang tak berlidah dan tak berhati, mereka adalah manusia biasa, bodoh dan hina, mereka ini tak pernah ingat kepada Allah Swt, tiada kebaikan dalam diri mereka, mereka bagai sekam tak berharga, jika Allah Swt tak mengasihi mereka, membimbing hati mereka kepada keimanan pada-Nya bagi dirinya sendiri, lidah mereka tiada terkontrol, berkata sesuka hati dan banyak jelek dari buruknya, ghibah, dusta, hasut dan lain sebagainya, maka waspadalah, jangan menjadi seperti mereka dan berteman dengan mereka, inilah manusia-manusia sengsara dan di murkai oleh Allah Swt, mereka adalah penghuni-penghuni neraka, maka sebaiknya segera kita berlindung kepada Allah Swt dari manusia jenis mereka ini.

2. Manusia yang menghiasi dirinya dengan ma'rifat, manusia jenis ini adalah berilmu dan beramal, jadikanlah dia guru engkau pada jalan kebenaran, pembimbing ke jalan kebenaran agama, yang bisa jadi pemimpina dan penyeru kebenaran, ingat, kamu mesti mendatangi mereka, mencontoh kepada mereka tentang ketaatan kepada Allah Swt dan menjauhi akan segala dosa-dosa terhadap Allah Swt, maka, kamu akan menjadi pejuang di jalan Allah Swt dan akan di ridhai, sebagaimana para Nabi dan Rasul utusan Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda kepada Ali Ra, beliau bersabda : "Jika Allah membimbing seseorang melalui pembimbingmu atasnya, adalah lebih baik bagimu daripada tempat matahari terbit." (H.R Muttafaqun’alaihi).

3. Manusia yang berlidah tapi tak berhati, mereka berbicara bijak, tapi tak berbuat bijak, mereka menyeru orang kepada Allah Swt, tapi mereka sendiri jauh dari-Nya, mereka jijik terhadap noda dan dosa-dosa orang lain, tapi mereka sendiri tenggelam dalam noda dan dosa, mereka menunjukkan kepada orang lain keshalehan dan ketaatan mereka, tapi mereka sendiri berbuat dosa besar tersembunyi terhadap Allah Swt, bila sendirian, mereka bagai srigala berpakaian, nah, inilah manusia yang tentangnya rasulullah Saw memperingatkan, beliau bersabda : "Hal yang paling mesti di takuti, yang aku takuti, oleh pengikut-pengikutku, yaitu orang berilmu yang jahat." (H.R Muttafaqun’alaihi). Segeralah kita berlindung kepada Allah Swt dari orang-orang semacam itu, maka dari itu, menjauhlah selalu dari orang seperti itu, agar kamu tak terseret oleh manis lidahnya, yang kemudian api dosanya akan membakarmu, dan kebusukan rohani serta hatinya akan membinasakanmu secara tanpa kamu sadari.

4. Manusia yang berhati tapi tak berlidah, dan beriman, Allah Swt telah memberinya dari makhluk-Nya, menganugerahinya pengetahuan tentang noda-noda dirinya sendiri, mencerahkan hatinya dan membuatnya sadar akan mudharatnya jika berbaur dengan manusia secara bebas, kekejian akan berbicara dan yang telah yakin bahwa keselamatan ada dalam ke-diam-an serta keberadaan dalam sebuah sudut tertentu, sebagaimana sabda Rasulullah Saw : "Barangsiapa senantiasa diam, maka ia memperoleh keselamatan, sesungguhnya pengabdian kepada Allah terdiri atas sepuluh bagian, yang sembilan bagian ialah ke-diam-an." (H.R Muttafaqun’alaihi). Maka, orang ini adalah wali Allah Swt di muka bumi tanpa di sadari oleh orang-orang banyak, ia tenggelam dalam hal rahasia-Nya, terlindungi, memiliki keselamatan dan banyak pengetahuan, di rahmati dan segala yang baik ada padanya. Nah, ingatlah, bahwa kamu mesti senantiasa bersama dengan orang semacam ini jika terdeteksi oleh kamu, layanilah ia, cintailah ia dengan memenuhi kebutuhan yang di rasakannya, dan berilah ia hal-hal yang akan menyenangkannya, bila kamu melakukan yang demikian ini, maka Allah Swt akan mencintaimu, memilihmu dan memasukkanmu ke dalam kelompok sahabat dan hamba-hamba-Nya yang shaleh di sertai rahmat-Nya.

5. Manusia yang biasa tapi shaleh yang di pakaikan padanya kemuliaan, barangsiapa mengetahui dan bertindak berdasarkan pengetahuannya dan memberikannya kepada orang lain, maka ia di undang ke dunia ghaib dan menjadi mulia. Orang semacam ini memiliki pengetahuan tentang Allah Swt dan tanda-tanda-Nya, hatinya menjadi penyimpan pengetahuan yang langka tentang-Nya, dan Ia menganugerahkan kepadanya rahasia-rahasia yang di sembunyikan-Nya dari yang lain, Ia memilihnya, mendekatkannya kepada-Nya sendiri, membimbingnya, memperluas hatinya agar bisa menerima rahasia-rahasia dan pengetahuan-pengetahuan, dan menjadikannya seorang pekerja hanya berada di jalan-Nya, penyeru hamba-hamba-Nya kepada jalan kebaikan, pengingat akan siksaan perbuatan-perbuatan keji, dan hujjatullah di tengah-tengah mereka, pemandu dan yang terbimbing, perantara, dan yang perantaraannya di terima, seorang shiddiq dan saksi kebenaran, yang bagi mereka adalah limpahan rahmat Allah Swt, orang ini menjadi puncak bagi umat manusia sekarang ini, adalah kewajibanmu untuk berhati-hati, agar kamu tak memusuhi orang semacam itu, tak menjauhinya dan tak melecehkan ucapan-ucapannya, sesungguhnya keselamatan terletak pada ucapan dan kebersamaan dengan orang itu di jalan kebenaran, sedangkan kebinasaan dan kesesatan terletak pada selainnya kecuali orang yang dikaruniai oleh Allah Swt. 


Daya dan pertolongan yang membawa kepada kebenaran dan kasih sayang, Nah, telah terpapar bagimu bahwa manusia dibagi menjadi empat bahagian dalam hal kondisi dan keadaannya di dunia ini, maka, perhatikanlah dirimu sendiri jika kamu punya jiwa yang haus akan pengetahuan akhirat, selamatkanlah dirimu dengan sinar-sinarnya agama yang lurus, jika kamu ingin sekali menyelamatkan diri, keluarga dan orang-orang terdekatmu kepada akhirat yang kekal abadi serta berbahagia, semoga Allah Swt berkenan melimpahkan taufik dan hidayah-Nya bagi kita serta di cintainya di dunia dan di akhirat.

Posting Komentar untuk "JENIS-JENIS MANUSIA "