Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Allah Swt berfirman : "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah : 11). Rasulullah Saw bersabda : "Barang siapa yang menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmu, barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmu dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula." (H.R. Bukhari dan Muslim).

JAUHILAH SIFAT SYAITHAN

Sifat syaithan dalam keseharian kita ada banyak macam yang selalu merasuki akan sikap, akhlak, perbuatan, perilaku dan lain sebagainya, hal ini kerap kali selalu ada dalam tiap gerak nafas selama masih hidup di dunia ini, sifat – sifat tersebut mesti di kikis walapun dengan cara berangsur – angsur, agar akhlak sesuai dengan yang di syariatkan oleh Rasulullah Saw supaya mendapat keridhaan Allah Swt dan amal ibadah dapat di terima di sisiNya. Sifat – sifat buruk dari syaithan tersebut sangatlah banyak, di antaranya yang perlu di benahi dan di waspadai adalah :

1. Sombong, hal ini merupakan sifatnya raja syaithan, yaitu iblis, sifat ini sangat tercela bagi manusia dan hanya hak Allah Swt yang bisa sombong, karena dialah yang menciptakan semuanya ini, jika seseorang manusia bersifat sombong, maka seakan – akan dia telah merampas haknya Allah Swt. Dalam Al-Qur'an sifat ini di nyatakan Allah Swt pada umat manusia, yaitu : “(Iblis) menjawab, karena engkau telah menyesatkan aku, pasti aku selalu menghalangi mereka daripada jalanMu yang lurus. Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan dari mereka yang bersyukur.” (Q.S Al-A’raf Ayat 16 -17). Ini menyiratkan sifat iblis yang sombong terhadap tuhannya, maka Allah Swt murka dan mengusirnya dari syurga, oleh iblis sifatnya ini di suruhnya para antek – anteknya (syaithan) supaya di sisipkan kepada para manusia agar mendurhakai tuhannya dan tidak akan memperoleh kenikmatan kelak di akhirat.


2. Takbur, adalah juga sifat dari iblis dan syaithan, karena sifat ini Allah Swt melaknatnya dan mengutuknya tidak akan ada kebaikan apapun baginya kelak sampai hari akhir nanti dan kekal di neraka yang abadi. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an, yaitu : " Apakah yang menghalangi engkau (sehingga) kamu tidak mau bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?.” Iblis menjawab,"Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku daripada api dan sedangkan dia Engkau ciptakan daripada tanah." (Q.S Al-A’raf Ayat : 12).


3. Sifat yang di atas di tambah lagi dengan pasangannya, yaitu laknat. Akibat dari kesombongan dan takburnya Iblis, maka Allah Swt menjatuhkan hukuman kepada iblis, sebagaimana firmanNya dalam Al-Qur'an : "Keluarlah kamu dari sana (syurga) dalam keadaan terhina dan terusir." (Q.S Al-A’raf Ayat : 18).


4. Was was (penggoda atau memperdaya), ini masuk pada manusia pada jalur percakapan hati yang tidak ada manfaatnya, mereka membisikkan sesuatu perkataan yang membuat bimbangnya manusia (was – was) juga dapat menimbulkan sifat buruk sangka pada manusia, sifat ini juga di benci oleh Allah Swt. "Kemudian syaitan membisikkan fikiran jahat kepada mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (syaitan) berkata,"Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam syurga)." (Q.S Al-A’raf Ayat : 20). Dalil itu menunjukkan bahwa iblis dan syaithan merasa dan mempunyai sifat yang irihati dan dengki kepada Adam dan umatnya sampai akhir zaman, dengan membiuaskan sifat ini, maka manusia akan sama – sama dengannya kekal di neraka, karena sifat ini di benci oleh Allah Swt dan hadiahnya adalah neraka.


5. Ingkar janji, sifat ini adalah tularan dari iblis dan syaithan juga, karena merekalah yang memiliki sifat ini dan ancamannya adalah neraka, oleh demikian maka mereka berjuang untuk membuat manusia selalu lupa bila berjanji dan akan mengingkarinya. Allah Swt berfirman : "Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu hari ini, dan sesungguhnya aku adalah penolongmu." Maka ketika kedua - dua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), maka syaithan balik ke belakang sambil berkata,"Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu." (Q.S Al-Anfal Ayat : 48).


6. Penghasut, sifat ini dari iblis dan syaithan yang di salurkan kepada manusia agar mereka jadi penghasut kepada keburukan, sehingga manusia saling membenci atau bertengkar satu sama lain, ini masuk melalui kata – kata hati dan membuat fitnah agar sesama manusia jadi ribut satu sama lainnya, hingga tiada ketenteraman dan para manusia saling berperang satu sama lainnya. Sifat ini di murkai oleh Allah Swt. "Setelah Syaithan merusakkan (hubungan) antara aku dan saudara – saudaraku." (Q.S Yusuf Ayat : 100).


7. Terlalu mendunia, maksudnya dalam keseharian selalu memikirkan keduniaan saja, terlebih lagi hal yang jelas haram, sementara untuk kehidupan akhirat tiada pernah di pikirkannya, malah selalu hal keduniaan saja yang di perturutkan, tersirat dalam Al-Qur'an : "Maka janganlah kamu sekali - kali terpedaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu terpedaya oleh penipu dalam (mentaati) Allah." (Q.S Luqman Ayat : 33).


8. Penipu, kepada sesama manusia dia selalu menipu, meskipun secara luar adalah baik tetapi maksud sebenarnya ada hal lain, sifat ini di bisikkan syaithan selalu kedalam hati manusia melalui berkata – kata atau bersifat bisikan, efek yang muncul biasanya berbohong dan suka berbantahan serta penuh dengan tipu daya. Firman Allah Swt : "Maka perangilah penolong - penolong syaithan, sesungguhnya tipu daya syaithan adalah lemah." (Q.S An-Nisaa’ Ayat : 76). 


9. Menyakiti sesama, dalam pergaulan sehari – hari selalu dalam pembicaraannya yang menyakitkan sesama, orang yang seperti ini identi dengan makan riba yang di larang Allah Swt. "Pemakan - pemakan riba itu tidaklah mereka itu bangkit (dari kubur) melainkan seperti bangkitnya orang - orang yang di rasuk syaithan." (Q.S Al-Baqarah Ayat 275).
10. Melakukan sihir, orang yang berbuat sihir adalah merupakan perbuatan syaithan, hal ini sangat di larang oleh Allah Swt karena hukumnya syirik yang adalah menduakan tuhan. "Aku berlindung dengan Allah daripada tukang - tukang sihir yang meniup pada ikatan - ikatan." (Q.S Al-Falaq Ayat 4). Dengan banyaknya sifat buruk yang di benci Allah Swt, kita selaku manusia memang merasa lemah untuk melawannya secara keseluruhan, maka dengan itu berdo'a dan berlindunglah selalu pada Allah Swt, sesuai dengan ayat Al-Qur'an : "Dan katakanlah,"Ya tuhanku…aku berlindung kepada engkau daripada godaan syaithan – syaithan yang terkutuk." (Q.S Al-Mukminun Ayat : 97).

Posting Komentar untuk "JAUHILAH SIFAT SYAITHAN"